JABAR EKSPRES – Rencana pembalikan arus lalu lintas di Jalan Lurah terus menuai polemik. Organisasi UMKM Jalan Lurah mengaku tak diajak berdialog dalam proses sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perhubungan. Mereka kecewa, lantaran kebijakan itu diambil sepihak tanpa melibatkan para pelaku usaha setempat.
“Kami tidak diajak, tidak ada undangan. Harusnya kami dilibatkan supaya Dishub itu tahu dampak apa yang akan kami alami jika pembalikan arus lalu lintas di Jalan Lurah dilaksanakan,” kata Wakil Ketua Organisasi UMKM Jalan Lurah, Yudi Heryanto kepada Jabar Ekspres, Selasa (12/9).
BACA JUGA: Organisasi UMKM Jalan Lurah Ancam Demo Jika Pembalikan Arus Lalin Tetap Dilanjutkan
Yudi mengaku, informasi pembalikan arus lalu lintas di Jalan Lurah itu justru ia cari sendiri ke pemerintahan RW setempat. Ia mengaku miris, proses sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Perhubungan didak dilakukan secara komprehensif.
“Justru saya dapat informasi bakal ada rekaya lalu lintas ini saya tanyakan sendiri ke ketua RW. Tidak ada pemberitahuan dan undangan sosialisasi. Ini kan pemerintah sudah dzolim namanya. Tidak melibatkan dan memikirkan keberlangsungan usaha kami,” kata dia.
Pohaknya juga telah memasang spanduk penolakan pembalikan arus dan rekayasa lalu lintas di beberapa titik di Jalan Lurah. Menurut Yudi, penolakan bentuk spanduk itu merupakan upaya organisasi UMKM Jalan Lurah dan warga setempat agar rencana itu dibatalkan.
“Kami juga sudah memasang spanduk penolakan sebagai tanda bahwa kami serius. Karena ini ancaman bagi keberlangsungan usaha kami,” kata Yudi.
BACA JUGA: Pelaku UMKM di Jalan Lurah Tolak Rekayasa Lalu Lintas Oleh Dishub Kota Cimahi, Ini Alasannya!
Sebelumnya Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi Mohamad Nur Efendi mengaku telah dua kali melaksanakan sosialisasi kepada seluruh pihak. Namun saat disinggung terkait udangan kepada UMKM Jalan Lurah, ia mengaku sudah mengundang Disdagkoperin yang membawahi UMKM. Kemudian kebijakan itu juga kata Nur Efendi, sudah keputusan forum lalu lintas yang didalamnya terdiri dari berbagai pihak.
“Sudah disepakati melalui forum lalu lintas bahwa di situ (Jalan Lurah) akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas. Nanti akan ada evaluasi. Terkait sosialisasi kepada UMKM yang di Jalan Lurah, kami sudah mengundang Dinas Koperasi dan yang kedua kita mengundang Disbudparpora juga,” katanya. (MG6).