Badai Mediterania Daniel Berdampak Tragis: 150 Jiwa Tewas dalam Banjir Libya

JABAR EKSPRES – Setidaknya 150 orang telah kehilangan nyawa mereka akibat banjir yang disebabkan oleh Badai Mediterania Daniel yang melanda Libya sejak akhir pekan lalu. Laporan dari AFP mengutip pejabat Libya menyatakan tragedi ini telah menewaskan puluhan warga negara mereka.

Juru Bicara Tentara Nasional Libya (Libyan National Army/LNA), Ahmad Mesmari, juga mengungkapkan bahwa setidaknya tujuh personel militer hilang dalam musibah ini.

Badai Daniel menerjang Libya pada pekan lalu, mengakibatkan banjir parah terutama di wilayah timur negara tersebut. Beberapa daerah yang terdampak paling berat adalah Bayda dan Derna.

Baaca Juga: Gempa Besar Maroko Rampas Nyawa 2 Ribu Warga, Negara Menyatakan Berkabung Nasional 3 Hari

Dalam respons terhadap bencana ini, pemerintah sementara Libya telah mendeklarasikan tiga hari berkabung dan memerintahkan agar bendera nasional dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung nasional.

Pada hari sebelumnya, Perdana Menteri interim Libya, Osama Hamad, telah mendeklarasikan status darurat dan menetapkan Derna sebagai zona bencana menyusul hujan lebat dan banjir yang merusak berbagai fasilitas di kota itu, sebagaimana dilaporkan oleh Associated Press.

Dampak dari banjir ini juga memaksa penutupan institusi pendidikan, termasuk sekolah negeri dan swasta, serta penutupan sejumlah toko di berbagai daerah terdampak.

Baca Juga: Perdana Menteri India, Narendra Modi, Mengumumkan Keanggotaan Tetap Uni Afrika dalam G20

Sorotan terhadap tragedi ini juga berlanjut di dunia maya, dengan para netizen membagikan gambar dan video mengenai banjir yang menggenangi rumah mereka. Salah satu netizen berkata, “[Saya] mohon doakan negara saya, Libya. Badai raksasa, banjir, dan orang-orang terjebak di mana.” Ia juga menambahkan, “Kami dalam mimpi buruk, kami tenggelam. Libya terendam dalam kesedihan.”

Tak hanya Libya, Badai Daniel juga diprediksi akan mencapai bagian barat Mesir. Badan Meteorologi Mesir telah memberikan peringatan bahwa Badai Daniel diperkirakan akan mencapai negara tersebut pada hari Senin. Mereka menekankan bahwa kondisi ini akan berdampak di beberapa wilayah di Mesir barat, termasuk Salloum, Marsa Matruh, dan Siwa Light, seperti yang dilaporkan oleh The National.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan