JABAR EKSPRES – Bacaan Istigfar yang sudah banyak dihafal orang adalah astagfirullah hal adzim. Yakni berisi permohonan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat sekaligus sebagai bentuk pertobatan manusia kepada Tuhannya.
Namun ternyata ada 12 bacaan kalimat istigfar yang juga memiliki makna sama, yakni sebagai permohonan ampun kepada Allah. Dikutip dalam buku Dahsyatnya Terapi Istighfar karya Hassan Hammam (2017:11), juga dijelaskan tentang makna dari istigfar adalah permintaan dengan perbuatan dan perkataan.
Perintah untuk beristigfar juga tersurat jelas dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 199.
Allah SWT telah berfirman :
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan beristigfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah 2:199).
Baca juga :Keutamaan Sayyidul Istigfar dan Bacaan Lengkapnya, Amalkan Agar Senantiasa Diampuni Allah
Didalam alquran dan hadits, ada beberapa kalimat istigfar yang redaksinya jelas menggambarkan maksud dan tujuan dalam membaca istigfar, diantaranya :
1. Istigfar dalam QS. Ali Imran (3): 147
“ربَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا، وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا، وانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ“.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami. Serta tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
2. Istigfar dalam QS. Ali Imran (3): 16
“رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ“.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman. Maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari siksaan Neraka.”
3. Istigfar dalam QS. Ali Imran (3): 193
“رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا، رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا، وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَارِ“.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kalian kepada Rabbmu”, maka kami pun beriman. Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.”
4. Istigfar dalam QS. Al-Mu’minun (23): 109
“رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ“.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, sungguh kami telah beriman. Maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik.”
5. Istigfar dalam QS. At-Tahrim (66): 8
“رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ“.
Artinya:
“Wahai Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Berikut ini beberapa redaksi istighfar yang disebutkan dalam hadis:
6. Istigfar dalam HR. Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu’anhu
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أِنْتَ.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku.
Tidak ada Sesembahan yang haq kecuali Allah.
