JABAR EKSPRES — Hari Aksara Internasional, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 September, adalah perayaan global yang bertujuan untuk menghargai pentingnya aksara dalam budaya manusia.
Aksara adalah sistem tulisan yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi, menyimpan pengetahuan, dan melestarikan warisan budaya mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan pentingnya Hari Aksara Internasional serta bagaimana perayaan ini membantu kita memahami kekayaan budaya yang berbeda di seluruh dunia.
Hari Aksara Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1966 oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa). Tujuan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksara dalam membentuk budaya, mempromosikan multilingualisme, dan mendukung pendidikan aksara di seluruh dunia.
BACA JUGA: Hari Web Sedunia, Ini Peran Penting Internet dalam Kehidupan
Pilihan tanggal 8 September bukanlah kebetulan; ini adalah hari ulang tahun dari Saint Maurice, seorang santo Kristen yang terkenal karena mengejar misi pendidikan dan mempromosikan aksara.
Pentingnya Hari Aksara Internasional tidak bisa diabaikan. Aksara adalah pondasi dari sebagian besar budaya di dunia, dan setiap budaya memiliki sistem tulisan yang unik.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, aksara telah menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Komunikasi lintas budaya, pertukaran pengetahuan, dan pemahaman antarbudaya semuanya tergantung pada kemampuan kita untuk memahami dan menggunakan aksara yang berbeda.
Perayaan Hari Aksara Internasional tidak hanya melibatkan pertunjukan seni dan budaya, tetapi juga berfokus pada pendidikan aksara. Acara-acara seperti lokakarya menulis, pameran aksara, dan pelatihan aksara seringkali diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberagaman sistem tulisan di dunia.
Ini juga memberikan kesempatan untuk merayakan keindahan dan kompleksitas aksara dalam bentuk seni dan sastra.
Hari Aksara Internasional juga menjadi kesempatan untuk merayakan bahasa-bahasa yang terancam punah. Banyak bahasa di dunia memiliki jumlah penutur yang semakin berkurang, dan dengan itu, sistem tulisan mereka juga terancam punah.
Perayaan ini mengingatkan kita untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman bahasa dan budaya yang ada di dunia.
Selain itu, Hari Aksara Internasional juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab kita untuk menyediakan akses pendidikan aksara bagi semua orang. Di banyak bagian dunia, masih ada banyak anak yang tidak memiliki akses ke pendidikan aksara yang layak.