JABAR EKSPRES — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Cirebon, Jawa Barat hari ini, Jumat, 8 September 2023 bukan hanya ziarah. Rencananya, Cak Imin juga akan melepas rindu kulineran nasi jamblang di Rumah Makan Nasi Jamblang Bu Nur.
Agenda Cak Imin di Cirebon tersebut dibeberkan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Jamil Abdul Latief. Berdasarkan keterangannya, bukan hanya ziarah, Cak Imin juga rindu berwisata kuliner mencicipi makanan khas Cirebon.
BACA JUGA: Tepis Isu Muatan Politis dalam Pemeriksaan Cak Imin, Firli Bahuri: yang Dikerjakan KPK adalah Proses Hukum!
Jamil Abdul Latief mengatakan bahwa makanan yang ingin dicicipi oleh Cak Imin di Cirebon adalah nasi jamblang, salah satu makanan khas di Kota Udang tersebut. Adapun Rumah Makan Nasi Jamblang Bu Nur jadi destinasi kuliner yang dipilih oleh Cak Imin, untuk meluapkan rasa rindu terhadap makanan Cirebonan.
“Hari ini agendanya ke Kanjeng Sunan Gunung Jati, setelah itu beliau meninjau posko kesehatan, lalu posko pasar murah atau pasar rakyat,” katanya kepada wartawan pada Jumat, 8 September 2023.
BACA JUGA: Dihujani Pertanyaan Wartawan, Cak Imin Tak Berkomentar saat Penuhi Panggilan KPK
Setelah berziarah di Makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin kemudian melanjutkan perjalanan ke Rumah Makan Nasi Jamblang Bu Nur di Jalan Cangkring, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
“Setelah nanti selesai, beliu akan makan siang kulineran makanan khas Cirebon di rumah makan Jamblang Nur,” jelasnya.
Usai menyantap nasi jamblang, Cak Imin bersama rombongan melanjutkan kegiatan berikutnya di Masjid At Taqwa, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
“Setelah itu nanti, pada pukul 13:30 wib siangnya kita ada agenda halaqoh pemikiran politik Kanjeng Sunan Gunung Jati di Islamic Center At-Taqwa,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pasar murah yang juga menjadi salah satu kegiatan kunjungan Cak Imin di Cirebon ini sengaja dihadirkan untuk membantu masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pasar murah nanti kita bagikan ada 1000 paket sembako untuk masyarakat sekitar yang kurang mampu, itu gratis,” ungkapnya.
