Hati-Hati! Penyebab Asam Lambung Berkaitan dengan Stres, Berikut Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Tahukah Anda bahwa stres bisa berdampak pada sesuatu yang mungkin kurang Anda harapkan yaitu asam lambung?

Mari kita masuk lebih dalam ke dalam dunia keterkaitan antara stres dan asam lambung, dan mengapa kita harus peduli.

Stres: Pemicu Silent Killer

Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan, ancaman, atau perubahan. Dalam situasi tertentu, stres bisa berguna.

Misalnya, stres dapat memberikan dorongan energi ekstra saat menghadapi situasi darurat.

BACA JUGA: 7 Trik Rahasia untuk Menghilangkan Stres, Coba Sekarang!

Namun, ketika stres berubah menjadi kondisi kronis, masalah dapat timbul.

Salah satu cara tubuh merespons stres adalah dengan melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan epinefrin.

Ini adalah langkah pertahanan yang dirancang untuk membantu kita mengatasi situasi sulit.

Namun, ketika stres berlangsung terlalu lama atau terjadi secara terus-menerus, sistem pencernaan kita bisa menjadi salah satu yang terkena dampaknya.

Asam Lambung: Penghuni yang Sering Terabaikan

Asam lambung adalah komponen kunci dari sistem pencernaan kita.

Ini membantu mencerna makanan, khususnya protein, dan melindungi kita dari bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam makanan yang kita konsumsi.

Namun, ketika stres mengambil alih, asam lambung bisa menjadi penghuni yang terabaikan di dalam tubuh kita.

Stres yang berkepanjangan atau kronis dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

Ketika kadar asam lambung meningkat secara berlebihan, itu bisa mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Ini adalah kondisi di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tak menyenangkan.

Peran Stres dalam Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa stres berpengaruh pada produksi asam lambung?

Salah satu alasannya adalah bahwa sistem saraf Anda memainkan peran penting dalam mengatur pencernaan.

Stres memicu sistem saraf “kamp atau lari” atau “fight or flight,” yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

BACA JUGA: Penting Untuk Diketahui, Berikut Cara Menghilangkan Stres!

Selain itu, stres dapat memengaruhi kebiasaan makan kita.

Beberapa orang mungkin makan lebih banyak atau lebih cepat saat stres, yang bisa meningkatkan tekanan pada lambung dan menyebabkan asam lambung naik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan