JABAR EKSPRES – Sebuah perburuan besar-besaran telah diluncurkan di Inggris menyusul pelarian nekat seorang mantan tentara yang menghadapi dakwaan terorisme dari sebuah penjara di London.
Daniel Abed Khalife, 21 tahun, berhasil menyelinap pergi dari Penjara Wandsworth dengan cara yang dramatis, menghindari deteksi selama hampir satu jam.
Insiden ini terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 7 pagi, dan pihak berwenang baru menyadari hilangnya Khalife sebelum pukul 8 pagi, seperti yang dilaporkan oleh The Times of London.
Khalife, yang dipekerjakan di dapur penjara pada shift pagi, dengan cerdik menyamar sebagai koki. Seketika pelarian Khalife ini menjadi viral.
BACA JUGA: Putri Ariani Menggemparkan Panggung America’s Got Talent
Ia mengenakan kaos putih dan celana panjang kotak-kotak merah, seragam standar untuk staf dapur.
Dalam sebuah aksi pelarian yang luar biasa, Khalife mengamankan dirinya di bagian bawah mobil pengantar makanan yang sedang melaju dengan menggunakan tali pengikat.
Menanggapi pelarian tersebut, perburuan besar-besaran telah diluncurkan, dengan pihak berwenang menyiagakan titik-titik masuk dan keluar utama di seluruh negeri, termasuk London Heathrow, bandara tersibuk di Inggris.
Para pelancong mengalami penundaan karena langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di tengah kekhawatiran bahwa Khalife mungkin mencoba melarikan diri dari negara tersebut.
BACA JUGA: Buntut Bentak Siswi Magang Hingga Viral, Jabatan Bhabinkamtibmas dari Suami Seleb TikTok Ini Dicopot
Tuduhan terhadap Khalife berasal dari tuduhan bahwa ia menanam tiga bom tabung palsu di sebuah instalasi militer dan membocorkan informasi sensitif ke Iran.
Dia menghadapi dakwaan di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris, yang menuduhnya mengumpulkan informasi yang “mungkin berguna bagi seseorang yang melakukan atau mempersiapkan tindakan terorisme.”
Khalife diberhentikan dari militer pada bulan Mei setelah penangkapannya dan secara konsisten membantah melakukan kesalahan. Pengadilannya dijadwalkan pada bulan November.
Polisi telah mengeluarkan peringatan kepada publik, menyarankan agar tidak mendekati Khalife.
Namun, Komandan Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme polisi London, telah meyakinkan publik bahwa saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Khalife merupakan ancaman langsung bagi masyarakat umum.