JABAR EKSPRES – Bey Machmudin resmi ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut sempat dikonfirmasi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 1 September 2023.
Menurut Ngabalin, benar bahwa Bey Machmudin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat oleh Presiden Jokowi. Kemudian, kata Ngabalin, hal tersbeut sudah diputuskan dalam rapat tim penilaian akhir atau TPA yang digelar pada Kamis, 31 Agustus 2023.
BACA JUGA: Bey Machmudin Bantah Isu Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jawa Barat Gegara Dekat dengan Presiden Jokowi
Selain ditunjuknya Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, delapan nama lainnya juga ditunjuk sebagai Pj Gubernur oleh Presiden Jokowi.
“Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis (31 Agustus 2023) kemarin dalam rapat tim penilaian akhir (TPA) oleh Presiden,” kata Ngabalin kepada awak media.
Sementara kini, mencuat isu yang menyebuitkan bahwa ditunjuknya Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat gegara dekat dengan Presiden Jokowi. Hal itu semakin menajdi sorotan usai ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 5 September 2023 kemarin.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jawa Barat Gelar Rapim Hari Ini, Bey Machmudin Bakal Tentukan Skala Prioritas Pembangunan
Adapun pelantikan Bey Machmudi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P Tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur. Berdasarkan Keppres, Pj Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan.
Namun, dengan tegas Bey Machmudin membantah isu yang menyebutkan bahwa ia ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat untuk menggantikan jabatan Ridwan Kamil gegara dekat dengan Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui bahwa sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Bey Machmudin menegaskan bahwa pihaknya tidak ada komunikasi sengan Presiden Jokowi terkait Pj Gubernur Jawa Barat. Bahkan, menurut pengakuannya, ia baru tahu dicalonkan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat setelah dipanggil oleh DPRD Jawa Barat.
“Enggak, enggak. Saya tahunya pas dipanggil DPRD (Jawa Barat). Dari DPRD baru tahu,” katanya kepada awak media pada Selasa, 5 September 2023.