Lokasi yang dimaksud di antaranya Galeri Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, MBloc, Produksi Film Negara (PFN), Taman Suropati, Taman Menteng, Sungai BKT, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ciganjur, Pasar Cipulir, Stasiun Senen, Stasiun Bogor, Taman di Jembatan Hitam, Blok M Square, MRT Lebak Bulus, MRT Bundaran HI, Penjaringan, Jagakarsa, Paseban, Bekasi, Rawamangun, Cipinang Melayu, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Kebon Jeruk, Duri Selatan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sempur, RPTRA Galur, RPTRA Kepulauan Pramuka, RPTRA Kali Pasir, Cilandak Town Square, Fx Sudirman, Alun-Alun Kota Bogor, dan Terowongan Kendal.
Bersamaan dengan itu akan diselenggarakan juga Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI), yang merupakan kegiatan lima tahun sekali. Dalam kesempatan kali ini, berbagai rekomendasi yang dipanen dari kegiatan PKN 2023, khususnya dari simposium akan dipresentasikan dan menjadi rekomendasi. Rekomendasi ini kemudian akan menjadi bahan dasar untuk kebijakan kebudayaan masa depan.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar Layani Langsung Pelanggan Setia
Harapannya, rangkaian acara yang sudah dipersiapkan sejak Juni 2023 ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pada puncak perayaan yang akan berlangsung pada 20-29 Oktober 2023 mendatang. “Jiwa kolektif dan kolaboratif yang diusung tidak terbatas pada seni dan kebudayaan melalui semangat #IndonesiaMelumbunguntukMelambung, diharapkan bisa terus bergulir terlepas dari selesainya rangkaian PKN 2023. Guna menjadi energi yang terus menginspirasi pegiat, pelaku serta seluruh pemangku kepentingan seni dan budaya di seluruh Indonesia untuk terus berkolaborasi dan berkreasi,” pungkas Ade Darmawan.