JABAR EKSPRES – Acara Gerakan Lawan Kemiskinan dan Stunting Bersama para tokoh Agama, Budaya, dan Pendamping Sosial digelar pada Selasa, 5 September 2023, siang hari. Dalam acara tersebut juga turut hadir Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir.
Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir menyampaikan berpamitan dari jabatan Bupati yang akan selesai tanggal 20 September 2023 mendatang.
BACA JUGA: Ketua PHRI Dorong Pemerintah Sumedang Adakan Pelatihan Ketenagakerjaan
“Saya mohon ijin untuk pamit, sebagai Bupati Sumedang dan akan menjadi warga biasa. Jadi, ulah disaha-saha, (jangan sampai jadi sungkan),” ujarnya, diakhir pidato sambutanya.
Doni Ahmad Munir juga menyampaikan bahwa saat ini, Indonesia akan menuju kontestasi politik pada February 2024 mendatang. Ia berpesan kepada masyarakat Sumedang, agar jangan sampai perbedaan pendapat dan pilihan menjadi sumber perselisihan yang berarti.
BACA JUGA: Bunda Literasi Soroti Keadaan Anak Masa Kini di Kabupaten Sumedang
“Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan, beda pendapat, tiba-tiba yang awalnya rukun dengan keluarga jadi pasea (bertengkar), kemudian keluar dari group WhatsApp keluarga,” kata Doni Ahmad Munir diikuti tawa para hadirin di Gedung Negara Sumedang.
Bupati Sumedang juga berharap agar penyelenggaraan pemilu 2024 nanti, bisa berjalan dengan kondisif dan menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa indonesia lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Perbedaan itu biasa, terkait pilihan itu silahkan. Bebas, yang penting kondusif dan mudah-mudahan bisa menghasilkan pemimpin yang mampu membawa indonesia lebih baik di masa depan,” katanya memungkasi. (Mg11)
