JAWA BARAT – Acara West Java Festival atau WJF 2023 sudah diselenggarakan selama dua hari yakni, pada tanggal 2 dan 3 September 2023. Terkait kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar pun buka suara.
Benny Bachtiar menilai bahwa acara West Java Festival atau WJF 2023 dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Pasalnya, hotel di sekitar Gedung Sate terisi penuh.
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi Penukaran Tiket Konser WJF, 2-3 September 2023
Seperti diketahui bahwa acara West Java Festival atau WJF 2023 juga dihadiri oleh sejumlah warga Bandung dan dari luar Bandung.
“Jumlah kunjungan wisatawan dipastikan meningkat, karena hotel di sekitar Gedung Sate sudah terisi penuh,” kata Benny Bachtiar di Gedung Sate, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Minggu, 4 September 2023.
BACA JUGA: Rundown Konser WJF 3 September 2023, GIGI hingga The Changcuters
Leboh lanjut, Benny Bachtiar mengatakan bahwa pengunjung WJF 2023 sangat banyak. Bahkan hal itu terpantau dari sejak pagi hingga malam hari. Ia menilai bahwa antusias msyarakat terhadap WJF 2023 luar biasa.
“Ini luar biasa ya antusias masyarakat dengan kegiatan ini di luar dugaan, karena memang menjadi euforia tersendiri bagi warga Jawa Barat,” katanya.
Berkaca pada WJF 2023, Kadisparbud Jawa Barat tersebut mengungkapkan bahwa ada kemungkinan kegiatan ini bisa dilaksanakan bukan hanya di Bandung, melainkan di kota-kota lainnya yang bisa berpotensi menarik wisatawan untuk datang.
“Insya Allah Disparbud Jabar tidak akan hanya menggelar kegiatan ini saja, mudah-mudahan setiap bulan ada kegiatan seperti ini tapi di kabupaten/kota yang lainnya,” lanjutnya.
Sebagai informasi Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jawa Barat menyelenggarakan WJF 2023 di kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi dalam dua hari yakni 2 dan 3 September 2023 secara gratis.
Sedangkan untuk tanggal 3 September 2023, dipusatkan di Gedung Sate dan Stadion Siliwangi dengan diisi berbagai kegiatan seperti Karnaval Insect Of Java, Demo Mother Chef, Exhibitions and Digital Art Open, Takshow “Plan Indonesia”, Pasar Kaget, Awarding Hakornas dan penampilan berbagai musisi kebanggaan warga Jawa Barat.