Tuntutan fisik dari menjadi kakek-nenek, termasuk pengasuhan anak yang aktif, tampaknya berkontribusi pada peningkatan tingkat aktivitas fisik, yang berpotensi mengimbangi kelemahan dan masalah mobilitas pada individu yang lebih tua.
Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa kakek-nenek yang tidak berpartisipasi dalam mengasuh cucu mereka melaporkan penurunan kesejahteraan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bukan kakek-nenek.
Hal ini menunjukkan adanya perasaan kehilangan momen-momen penting dalam masa kecil cucu.
Khususnya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Science & Medicine ini menyoroti pentingnya hubungan dekat dengan anak-anak dalam menuai manfaat kesejahteraan dari pengasuhan kakek-nenek, karena hal tersebut mengurangi kesejahteraan bagi mereka yang tidak memiliki hubungan tersebut.