Pada kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan perkembangan, gangguan makan, bicara, bernafas, dan estetika.
”Kebiasaan menghisap jari, menggigit bibir dan kuku, bruxism, bernafas melalui mulut, mendorong lidah, dan menghisap dot merupakan jenis kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan oleh anak selama tahap tumbuh kembang. Sehingga, diperlukan penyuluhan dan pembinaan menghindari kebiasaan buruk anak untuk meningkatkan kualitas kesehatan dalam masa tumbuh kembang mereka,” bebernya.
Pada pelaksanaan penyuluhan Cara Menyikat Gigi Baik dan Benar, narasumber Frita Ferlita S.D.,drg.,Sp.Perio menjelaskan terdapat beberapa metode menyikat gigi yang dapat diterapkan.
Menurutnya, keseluruhan teknik yang digunakan harus diperhatikan. Salah satunya cara penyikatan yang tidak merusak struktur gigi maupun gusi.
”Semua permukaan gigi harus disikat hingga bersih sehingga plak tidak berkembang,” ujarnya.
Pada saat penyikatan gigi, lanjutnya, plak akan dihilangkan dari permukaan gigi, sehingga gigi akan bersih dari kotoran yang menempel.
”Lama waktu menyikat gigi yang disarankan adalah dua menit hingga lima menit,” ucapnya.
Sedangkan dalam penyuluhan menjaga Kesehatan Gigi Anak, narasumber Rhabiah el Fitriyah, drg.,Sp.KGA menjelaskan, menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil.
”Kebiasaan ini membantu mencegah karies dan penyakit periodontal seiring bertambahnya usia anak,” katanya.
Menurutnya, orang tua sangat diperlukan dalam membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat memelihara kebersihan gigi dan mulutnya.
”Dengan terpeliharanya kesehatan gigi dan mulut, maka dapat membuat anak-anak makan dengan nyaman dan bicara dengan lancar,” ujarnya.
Kumudian dalam penyuluhan penggunaan Pasta Gigi Herbal untuk Kesehatan gigi mulut, narasumber Zwista Yulia Dewi, drg.,M.Kes menjelaskan, penggunaan pasta gigi herbal di masyarakat dapat mencegah penyakit gigi dan mulut.
Dia pun berharap masyarakat dapat mengenal bahan-bahan herbal yang dapat mencegah penyakit gigi khususnya yang terdapat di dalam pasta gigi.
”Contoh bahan-bahan yang terdapat di dalam pasta gigi herbal adalah royal jelly, ekstrak secang, ekstrak jintan, ekstrak jahe, ekstrak kayu manis,” bebernya.