Jabar Ekspres – Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia saat ini.
Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan asap pembakaran sampah.
Polusi udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Lalu, apa itu ISPA? mari kita ulas mengenai penyakit pernapasan ini.
BACA JUGA: Imbas Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Penderita ISPA Bertambah hingga 305 Warga!
Pengertian ISPA
ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Saluran pernapasan atas terdiri dari hidung, tenggorokan, dan sinus. Saluran pernapasan bawah terdiri dari paru-paru, bronkus, dan bronkiolus.
Penyebab ISPA
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk virus, bakteri, dan polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan ISPA karena dapat mengiritasi saluran pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Virus yang paling sering menyebabkan ISPA adalah virus influenza, rhinovirus, dan coronavirus.
Bakteri yang dapat menyebabkan ISPA adalah bakteri pneumokokus, streptococcus, dan hemophilus influenzae.
Jamur yang dapat menyebabkan ISPA adalah jamur candida dan aspergillus.
Beberapa jenis polutan udara yang dapat menyebabkan ISPA meliputi:
- Partikel halus (PM)
- Asam belerang dioksida (SO2)
- Oksida nitrogen (NOx)
- Ozon (O3)
Partikel halus (PM) adalah polutan udara yang paling berbahaya. Partikel halus dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi, inflamasi, dan kerusakan.
Asam belerang dioksida (SO2) dan oksida nitrogen (NOx) dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada saluran pernapasan.
Ozon (O3) dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan pada saluran pernapasan.
BACA JUGA: ISPA hingga Diare Serang Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Sarimukti
Gejala ISPA
Gejala ISPA dapat berbeda-beda tergantung pada bagian saluran pernapasan yang terinfeksi. Gejala ISPA yang umum terjadi meliputi:
- Batuk
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Lelah
Diagnosis ISPA
Diagnosis ISPA dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan fisik dapat membantu dokter untuk mengetahui gejala ISPA. Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab ISPA.