JABAR EKSPRES – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi ditetapkan sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan pada 29 Agustus 2023 lalu. Kabar itu mencuat di tengah isu pindahnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
“Kita semua kan sama-sama sudah paham. PKB terkesan khawatir terhadap adanya kompetitor lain dalam penentuan Cawapres Prabowo. Andaikata Cak Imin disepakati sebagai Cawapres Prabowo, pastilah PKB akan tetap di Koalisi Indonesia Maju,” kata Saleh Partaonan Daulay.
Kemudian, ia pun mengatakan bahwa ini bukan soal masuknya Golkar dan PAN serta bukan soal perubahan nama Koalisi. Namun, lanjutnya, ini manuver PKB untuk mencari tempat bagi Cak Imin sebagai Cawapres.
