Piala Dunia Basket 2023, Latvia Mengaku Tidak Takut Hadapi Spanyol

JABAR EKSPRES- Tim kuda hitam asal Latvia tidak diunggulkan ketika menghadapi Spanyol di babak kedua FIBA World Cup 2023. Latvia, yang baru pertama kali berpartisipasi dalam ajang FIBA World Cup ini, telah berhasil melangkah ke babak kedua dengan cara yang cukup mengejutkan.

Setelah bersaing dalam Grup H bersama Kanada, Prancis, dan Lebanon, Latvia melanjutkan perjalanan mereka ke babak kedua Grup L sebagai runner-up di bawah Kanada. Saat ini, mereka akan menghadapi Spanyol, yang dianggap sebagai favorit juara, dalam pertandingan pertama mereka.

BACA JUGA: Bocoran Nomor Punggung Sergio Reguilon di Manchester United

Meskipun berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di babak kedua ini, Latvia telah menempati peringkat buncit karena mereka kalah dalam perolehan poin dari tim-tim lain di Grup L, termasuk Spanyol, Brasil, dan Kanada. Berdasarkan poin dan skor yang diperoleh dalam babak pertama, Latvia berada di bawah Brasil. Sementara itu, Spanyol menduduki posisi kedua, hanya kalah selisih angka dari Kanada. Karenanya, Latvia tidak diunggulkan untuk memenangkan pertandingan melawan tim yang memiliki motivasi tinggi untuk mempertahankan gelar juara.

Meski demikian, pemain Latvia, Davis Bertans, menyatakan bahwa timnya sudah terbiasa dianggap sebagai underdog dan mereka menerima kondisi tersebut. Menurutnya, mentalitas seperti itu justru menjadi kekuatan bagi timnya, memungkinkan mereka untuk membuktikan bahwa semua orang salah. Bertans menyampaikan pandangannya saat diwawancarai oleh media pada tanggal 31 Agustus 2023 di Lapangan Latihan Indonesia Arena, Jakarta.

BACA JUGA: Lewis Hamilton dan Russell Resmi Perpanjang Kontrak dengan Tim Mercerdes Hingga Tahun 2025

Pelatih tim, Luca Banchi, menambahkan bahwa timnya telah lama biasa dipandang rendah, tetapi hal itu tidak membuat mereka gentar. Mereka siap untuk menghadapi siapa pun, termasuk Spanyol. Banchi menjelaskan, “Di seluruh kompetisi, kami tiba di sini dengan peringkat yang sangat rendah. Kami menerima peran tersebut sejak awal. Kami menghormati setiap lawan, tetapi kami tidak takut untuk bermain dan menghadapi siapa pun.”

Bagi mereka, kunci utama Berman di FIBA WORLD CUP 2023  adalah memulai pertandingan dengan penuh energi, bermain dengan cepat, dan menempatkan diri dalam posisi yang memungkinkan mereka untuk meraih kemenangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan