JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang Uji Emisi guna menekan polusi udara.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Bogor Iwan Setiawan, pihaknya akan melakukan rapat internal bersama para stakeholder terkait membahas Perbup tersebut.
“Inikan kita baru mau bahas, senin lah kita bahas. Kemaren kan baru selesai Bogor Fest, jadi kita rehat dulu. Jadi mungkin senin kita akan rapat terkait masalah polusi udara, emisi,”kata Iwan Setiawan kepada media, Kamis (31/8).
BACA JUGA: Polman Bandung Berupaya Menjadi Perguruan Tinggi yang Mencetak SDM Siap Bekerja dan Mudah Beradaptasi
Terkait permasalahan polusi, kata Iwan Setiawan harus segera diatur, selain sudah tingginya tingkat polusi di Bogor akibat beberapa pabrik.
“Karena ini sudah mulai kita rawan udara, karena kita salah satu wilayah yang beririsan dengan Ibu Kota, pasti dampaknya kita kena dan juga sebagai wilayah aglomerasi Jakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, PlT Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan, Pihaknya hanya bisa melakukan sosialisasi saja kepada pengendara terkait uji emisi.
“Karena regulasinya belum ada kali di sana (Jakarta) perdanya sudah jelas. Kewajiban kita hanya sosialisasi terhadap kegiatan yang ada terhadap emisi gas buang,” kata Dadang kepada Jabar Ekspres, Kamis (31/9).
Sosialisasi itu, kata Dadang perlu dilakukan, karena Kabupaten Bogor merupakan daerah penyanggah dari Ibu Kota.
BACA JUGA: Efek Polusi Udara Bisa Menurunkan Angka Usia Harapan Hidup
Dadang menambahkan, hari ini pihaknya melakukan pengecekan uji emisi di Simpang Sentul, Kabupaten Bogor bersama Dinas lingkungan Hidup (DLH) dan Polres Bogor.
“Ini awal di Sentul, mudah-mudahan masyarakat benar-benar berkontribusi kita adakan sosialisasi, untuk uji emisi. Selama sebulan ini kita terus melakukan sosialisasi tidak ada penindakan,” ucapnya.
“Kita belum ada penindakan yang jelas kita sosialisasikan sebanyak-banyaknya, kalaupun dalam pemeriksaan itu ada yang tidak lolos, kita alihkan ke ke bengkal terdekat bagaimana supaya diperbaiki,” pungkasnya. (SFR)
