JABAR EKSPRES – Barbie Botox telah menjadi salah satu tren kecantikan yang tengah menghebohkan atau viral di platform TikTok belakangan ini.
Namun, bagaimana sebenarnya metode perawatan ini? Apakah terdapat risiko tertentu? Mari kita bahas lebih lanjut dalam panduan kecantikan kali ini.
Awalnya, prosedur ini dirancang untuk merilekskan otot trapezius. Otot trapezius yang tegang bisa menyebabkan nyeri leher bahkan migrain.
Akan tetapi, secara mengejutkan, prosedur ini menunjukkan efek yang membuat penampilan leher tampak lebih estetis.
BACA JUGA: Manfaat dari Botox Ketiak yang Viral di TikTok, Bisa Kurangi Bau Badan?
Para ahli memperingatkan bahwa tren ini memiliki potensi merusak otot dan mungkin tidak memberikan hasil pelangsingan leher yang seragam pada semua individu.
Botox adalah merek zat beracun botulinum yang sangat dikenal, digunakan untuk melemahkan otot-otot wajah guna mengurangi garis-garis kerutan.
Zat ini bekerja dengan menghambat sinyal antara saraf dan otot.
BACA JUGA: Ketahui Efek Samping dari Botox dan Filler, Masih Mau Coba?
Saat disuntikkan ke otot trapezius, otot tersebut menyusut akibat pengurangan rangsangan, memberikan ilusi leher yang lebih ramping dan terdefinisi.
Tren kecantikan Barbie Botox ini telah diunggah oleh berbagai pengguna media sosial dan telah menjadi viral di TikTok.
Video remaja perempuan memamerkan transformasi bahu mereka yang tampak “rileks” dan lebih panjang dengan menggunakan tagar ‘#barbiebotox’, telah dilihat ribuan kali di TikTok.