JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meyakinkan DPR akan terus berupaya memberikan manfaat terbaik bagi rakyat melalui fungsi dan kewenangannya, meski belum maksimal.
“DPR menyadari bahwa belum maksimal dalam memperjuangkan aspirasi kebutuhan rakyat yang diwakilinya, tetapi DPR berharap agar masyarakat di daerah mengetahui bahwa DPR senantiasa terus mengupayakan penyerapan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan ditindaklanjuti melalui pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya,” ucap Puan ketika pidatonya di Rapat Paripurna HUT ke-78 DPR di Gedung Nusantara, Selasa (29/8).
Dalam pidato HUT berdirinya DPR RI yang mengangkat tema “DPR RI Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju”, Puan memaparkan laporan kerja DPR RI masa sidang 2022-2023.
Ia berpesan kepada anggota dewan untuk terus mensosialisasikan laporan kegiatan DPR kepada seluruh pemilih di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Baca Juga: KILAS KEMARIN: Oknum Paspampres Culik Warga Aceh, Panglima TNI Minta Dihukum Mati, dan Pelempar Sandal ke Jokowi
Puan juga berpendapat, DPR menjalankan fungsi dan kewenangannya dengan menyetujui pengalihan aset negara dan perjanjian yang berdampak mendasar dan luas bagi kehidupan masyarakat, serta pemilihan anggota masyarakat, pejabat di lembaga negara. Pada sidang tahun ini, DPR RI membahas pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI kepada 37 negara sahabat.
DPR RI juga memberikan kewarganegaraan RI (naturalisasi) kepada 7 atlet. Fungsi pengawasan DPR RI juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam menangani urusan masyarakat sehingga kehidupan masyarakat lebih mudah dan sejahtera,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut Presiden DPR RI 1999-2004 Akbar Tanjung, Presiden DPR RI 2004-2009 Agung Laksono, dan Presiden DPR RI 2009-2014 Marzuki Alie.
Selain pimpinan DPR, sesekali hadir Wakil Presiden MPR Indonesia Ahmad Basarah, Wakil Presiden DPD RI Nono Sampono, Presiden BPK Indonesia Isma Yatun, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar. Usman, Hakim Agung Syamsul Maarif mewakili Ketua Panitia Mahkamah Agung (MA) dan Kehakiman (KY) Amzulian Rifai.
Baca Juga: Dosen Ditembak Mati di Kampus