Yunani Sedang Berjuang Melawan Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Eropa

kebakaran hutan, yunani, kebakaran hutan terburuk, eropa, dampak kebakaran hutan, krisis iklim
Ilustrasi: Istimewa
0 Komentar

Polusi udara dan risiko kesehatan

Kebakaran hutan menghasilkan asap berbahaya yang mengandung partikel halus, gas, dan racun.

Polutan ini dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta menyebabkan masalah pernapasan dan kardiovaskular.

Kebakaran menghilangkan tutupan vegetasi yang melindungi tanah dari erosi oleh angin dan air.

Baca Juga:Prancis Larang Penggunaan Abaya Karena Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Dasar NegaraFinlandia Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia Selama 6 Tahun Beruntun, Ternyata Begini Tipsnya

Tanah yang terkikis dapat menyumbat sungai, danau, dan waduk, sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas air.

Erosi tanah juga dapat meningkatkan risiko tanah longsor dan banjir. Selain itu, abu dan puing-puing kebakaran dapat mencemari sumber air dengan bahan kimia dan nutrisi, sehingga mempengaruhi ekosistem perairan dan kesehatan manusia.

Perubahan iklim dan lingkaran umpan balik

Kebakaran melepaskan sejumlah besar karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfer, yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Perubahan iklim pada gilirannya dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi kebakaran, seperti suhu yang lebih tinggi, kelembapan yang lebih rendah, dan kekeringan yang lebih panjang.

Hal ini menciptakan lingkaran umpan balik positif yang memperburuk masalah kebakaran.

Selain itu, kebakaran dapat mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap karbon dari atmosfer, sehingga meningkatkan efek rumah kaca.

0 Komentar