JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) menyebut hingga hari ke-10 pasca terjadinya kebakaran di TPAS Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah ada sekitar 16 hektar gundukan sampah yang hangus terbakar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya melalui pemadam kebakaran (Damkar), masih terus berupaya melakukan pemadaman api.
BACA JUGA: Sarimukti Terbakar, Pj Wali Kota Cimahi Minta Warga Pilah Sampah dari Rumah
“Karena sampah itu (di Sarimukti) bertumpuknya lumayan dan hampir sekitar 50 meter, sehingga bisa dibilang menjadi kesulitan kami. Karena memang dengan bertumpuknya sampah, mungkin di atasnya sudah padam tapi kan yang dibawahnya kita belum tahu. Sehingga, ini yang menjadi kesulitan kami,” ucapnya saat dikonfirmasi oleh JabarEkspres.com Senin, 28 Agustus 2023.
Meski begitu, Hadi menambahkan untuk Zona 1 TPAS Sarimukti saat ini sudah berhasil di kendalikan dari kobaran api. Sehingga dengan adanya hal itu, kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 16 hektar.
BACA JUGA: Aksi Water Bombing TPST Sarimukti Berlanjut, BNPB Berhasil Siram 892 Ribu Liter Air
“Yang terbakar itu kurang lebih sekitar 16 hektar. Tapi sejauh ini menurut informasi yang kita dapat di lapangan, untuk zona 1 sudah mulai teratasi, dan sekarang yang kita lagi lakukan di hari ini, kita coba yang di zona 2, 3, dan 4,” ujarnya.
“Jadi semua zona sudah terkena, cuman untuk zona 1 informasi nya sudah mulai padam termasuk asap nya,” sambungnya.
Maka dari itu, Hadi menuturkan pihaknya akan akan terus berupaya melakukan pemadaman api di TPAS Sarimukti.
“Untuk di lapangan sendiri yang melakukan penanganan kebakarannya ataupun dampak asap itu dilaksanakan oleh Damakar (pemadam kebakaran). Jadi tim Damkar yang melakukan pemadaman termasuk sekarang juga ada dukungan water bombing dari BNPB dan Itu dalam posisi BKO (dibawah kendali operasi),” pungkasnya. (San)