Cara Mengetahui Kepribadian Lewat Cara Jalan Kaki

JABAR EKSPRES- Ternyata gaya berjalan menyimpan wawasan menarik yang bisa mengindikasikan ciri-ciri kepribadian seseorang. Yuk simak di sini!

Walaupun cara berjalan bisa mengungkapkan karakteristik tertentu, perlu diingat bahwa itu hanyalah salah satu aspek dari kepribadian yang kompleks dan beraneka ragam.

Menurut TimesofIndia pada hari Sabtu (25/8) waktu setempat, psikolog asal Jerman bernama Werner Wolff pada tahun 1935 dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa gaya berjalan bisa mengindikasikan banyak hal tentang kepribadian seseorang.

Cara seseorang berjalan bisa digunakan untuk memprediksi beberapa ciri kepribadian seperti dominasi, kemampuan bersosialisasi, dan keramahan.

Namun sebelum kita membahas lebih lanjut, perlu dicatat bahwa seseorang bisa mempelajari untuk mengubah cara berjalan mereka, terbaik dilakukan sebelum usia 30 tahun. Ini karena pikiran lebih fleksibel selama tahun-tahun tersebut dan lebih mudah memperbaiki dampak penuaan pada tubuh.

Di bawah ini adalah cara berjalan yang bisa mencerminkan kepribadian seseorang.

 

Langkah yang kecil dan lambat

Dengan mengambil langkah-langkah kecil, menjaga bahu tetap sejajar, serta mengangkat kepala secara tegak. Semua karakteristik ini dapat mengungkapkan kepribadian yang tenang, karismatik, dan menarik.

Orang dengan gaya berjalan seperti ini secara alami menarik perhatian karena sikap mereka yang ceria namun juga rendah hati. Mereka yang berjalan seperti ini terpancar sebagai individu yang tampil seperti selebriti di karpet merah.

Individu dengan ciri ini mungkin memiliki sentuhan narsisisme, mereka merasa bahwa orang lain selalu memperhatikan mereka. Mereka hanya akan berhenti jika merasa terancam; jika tidak, mereka terus maju. Orang seperti ini menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi mereka yang penuh.

Baca juga: Mengungkap Kepribadian Seseorang Lewat Warna dan Gaya Berpakaian

Walaupun mereka tidak suka kesepian, mereka menunjukkan kemampuan bersosialisasi yang terbatas, membuatnya sulit untuk menjalin kedekatan.

Mereka juga mudah merasa bosan, sehingga cenderung melakukan pola rutinitas daripada mengambil inisiatif untuk perubahan. Orang dengan ciri ini memiliki kemampuan untuk menghindari orang-orang yang membawa dampak negatif dalam hidup mereka.

Sebaliknya, individu yang berjalan lambat sambil menundukkan kepala biasanya memiliki kecenderungan yang cemas, melankolis, dan mudah terpengaruh. Mereka sering kali merenungkan kesalahan masa lalu dan berjuang untuk mempertahankan pandangan yang positif. Orang-orang ini mungkin memiliki rasa percaya diri yang rendah dan tampil acak-acakan karena penampilan yang tidak rapi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan