JABAR EKSPRES – Tantangan besar yang dihadapi oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kepesertaannya salah satunya adalah masih rendahnya literasi masyarakat tentang Jaminan Sosial.
Rendahnya literasi Jaminan Sosial ini menyebabkan masyarakat tidak memiliki motivasi dan kebanggaan untuk ikut serta secara aktif dalam penguatan Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), sebagai salah satu universitas swasta tertua di Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1955, menyadari pentingnya pemberian edukasi formal tentang Jaminan Sosial demi kelangsungan dan penguatan sistem Jaminan Sosial di Indonesia.
Oleh karena itu, UNPAR secara resmi telah menyelenggarakan mata kuliah Asuransi Sosial, yang merupakan penyelenggaraan mata kuliah tentang jaminan sosial pertama di Indonesia.
Mata kuliah tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, dengan bobot 2 SKS.
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi UNPAR. Dr. Miryam L. Wijaya mengatakan, diselenggrakannya mata kuliah asuransi sosial menjadi salah satu upaya membantu pemerintah menjalankan program nasional.
”Saya ingin mahasiswa sadar tentang Jaminan Sosial, khususnya Ketenagakerjaan. Mata kuliah ini kami selenggarakan karena sangat relevan dengan perkembangan dan kebutuhan mahasiswa, serta memfasilitasi minat mahasiswa,” terang Miryam melalui siaran tertulisnya.
Dalam mata kuliah tersebut, UNPAR turut mengundang alumninya yang juga karyawan BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Andri Ronaldo Pasaribu, S.E., M.Si. untuk menjadi dosen tamu.
”Saya bangga dapat menjadi bagian dari diselenggarakannya mata kuliah asuransi sosial, ini merupakan salah satu langkah nyata untuk turut serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang Jaminan Sosial,” kata Andri.
Dalam mata kuliah tersebut, UNPAR juga melakukan kuliah lapangan ke Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta. Dalam mata kuliah lapangan tersebut, mahasiswa diberi kesempatan untuk kenal lebih dekat dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Opik Taufik, S.Sos. MM yang juga merupakan alumni dari Universitas Parahyangan menilai sangat penting untuk generasi muda saat ini, khususnya mahasiswa lebih mengerti dan memahami tentang perlindungan jaminan sosial.