JABAR EKSPRES – Pelatih Chelsea FC, Mauricio Pochettino, memuji penampilan Raheem Sterling dalam kemenangan 3-0 timnya atas Luton Town di Stamford Bridge pada laga pekan ketiga Liga Primer Inggris 2023/2024, Jumat waktu setempat.
Dalam kemenangan ini, Pochettino mengucapkan selamat kepada sang pemain atas penampilan apiknya dengan mencetak dua gol (17′, 68′) dan satu assist untuk Nicolas Jackson (75′).
“Komitmennya terhadap bagaimana ia ingin berkontribusi kepada tim, dengan etos kerja dan kualitasnya, ia layak mendapatkan segalanya. Pujian untuk penampilannya.” Kata Pochettino dikutip dari Antara, Sabtu (26/8)
BACA JUGA : Rodrygo Goes Gagal Penalti, Pelatih Real Madrid Murka Hingga Banting Botol
“Dia memiliki kualitas dan bisa mencetak gol serta memberikan assist untuk tim,” tambahnya.
Pochettino mengatakan bahwa pujian untuk Sterling tidak hanya pada gol, assist tetapi juga pada semangat sang pemain yang berusaha merebut bola saat rekan-rekannya bertahan.
“Dan ketika kami tidak menguasai bola, dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan bola kembali secepat mungkin. Saya sangat senang untuknya,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Musim lalu, pemain sayap lincah berusia 28 tahun ini hanya mencetak sembilan gol dan empat assist dalam 38 penampilan bersama the Blues. Torehan tersebut sangat jauh berbeda dengan musim lalu saat ia mencetak 17 gol dan 9 assist dalam 47 penampilan saat bersama Manchester City.
BACA JUGA : Suporter Basket Antusias Sambut FIBA World Cup 2023 di Hari Pertama Hingga Padati GBK
“Dia mengatakan kepada saya musim lalu sulit baginya, tapi saya senang ketika para pemain bahagia. Dan ketika pemain menyerang bisa mencetak gol atau memberi assist, bagi kami itu adalah perasaan terbaik,” ujar Pochettino.
Sementara itu, 2 gol dan 1 assist ke gawang Luton, menurut Sterling, adalah awal yang baik bagi tekadnya untuk kembali bersinar dalam karirnya, sama seperti saat masih bersama Citizens, dia masih mencetak gol. 10 gol dalam satu musim di semua kompetisi.
“Kecintaan saya pada sepak bola terlalu besar dan saya masih terlalu muda di usia 28 tahun untuk membiarkan karier saya gagal. Saya harus mempertahankan standar yang telah saya tetapkan selama beberapa tahun terakhir dan terus melaju.” Kata Sterling.