JABAR EKSPRES – Suara ledakan yang menggema di langit Tver menggegerkan sejumlah warga setempat, sesaat sebelum pesawat Jet Embraer Legacy yang membawa bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengalami kecelakaan mematikan. Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Moskow menuju St. Petersburg jatuh di Kuzhenkino, Tver. Peristiwa ini berakhir dengan duka, dengan Prigozhin diduga tewas dalam kejadian tragis ini.
Melansir dari berbagai sumber seorang warga Kuzhenkino yang enggan disebutkan namanya menggambarkan momen mencekam. “Saya merasakan seperti ledakan hebat, seperti suara tembakan yang bergema,”
Dia melanjutkan, Kemudian, tiba-tiba, ada suara ledakan lagi. Saya melihat dan merasakan ledakan di atas rumah saya, seperti beberapa ledakan yang terjadi beruntun.
Baca Juga: rArab Saudi Pertimbangkan Tawaran China untuk Bangun PLTN
Dengan mata berkaca-kaca, dia meneruskan ceritanya tentang bagaimana pesawat mulai meliuk dan asap mulai bermunculan. Tak lama kemudian, pesawat tersebut pun terjun dengan sangat tajam.
Saksi mata lain, Lyudmila Osypova, mengungkapkan bahwa tetangganya menjadi saksi mata kejadian mengerikan tersebut. Dia menggambarkan momen itu dengan kata ‘mengerikan’. Ada ledakan keras, dan tiba-tiba seluruh pesawat terlihat terbakar
Dalam perjalanan sebelum jatuh, pesawat mencapai ketinggian 28.000 kaki. Video yang beredar menunjukkan pesawat mengeluarkan asap dari bagian belakangnya sebelum akhirnya terjun bebas.
Baca Juga: Rusia Sebut Tudingan Barat Mengenai Pembunuhan Prigozhin Adalah Kebohongan Belaka
Media pemerintah Rusia, RIA Novosti, merilis rekaman yang memperlihatkan pesawat terjatuh dengan satu sayap yang hilang. Namun, validitas rekaman ini masih belum bisa dipastikan
Mengomentari insiden ini, Miles O’Brien, seorang reporter senior di bidang sains dan ruang angkasa, mengemukakan pandangannya. Menurutnya, pesawat tersebut jatuh dengan cepat dan dikelilingi oleh asap. “Ini jelas merupakan pesawat yang terbakar. Sepertinya, sejumlah bagian struktural dan permukaan aerodinamis pesawat hilang,” tandas O’Brien. Dia pun menambahkan, “Pesawat semacam ini tidak akan jatuh begitu saja dari langit tanpa ada peristiwa yang sangat luar biasa.”
O’Brien juga mengecam bahwa insiden serupa bisa jadi disebabkan oleh ledakan di dalam atau di luar pesawat, bahkan mungkin akibat serangan rudal dari luar.