JABAR EKSPRES, SUMEDANG – Jelang penutupan event yang digelar oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI bekerjasama dengan Eagle Cup, turut dihadiri dan ditutup oleh Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir, pada Sabtu sore (26/8).
Ketua PBSI Sumedang Indra Jaya Atmaja menuturkan, bahwa event yang nyaris rampung terselenggara ini, merupakan agenda rutin PBSI Sumedang.
“Tentunya setiap tahun diselenggarakan kejuaraan tingkat Kabupaten. Alhamdulillah, kali ini kita buatkan kejuaraan secara berjenjang, ada dari tingkat SD, SMP dan SMA, baik putra dan putri.” Paparnya kepada JabarEkspres.com saat diwawancarai di depan Gor Tajimalela, Sumedang.
BACA JUGA : Lintas Bambu Jadi Permainan Andalan Keseruan 17 Agustusan Masyarakat Dusun Bojong Sumedang
Indra menambahkan, bahwa selain itu ada juga antar kecamatan beregu putra dan kecamatan perorangan putri.
“Antusias masyarakat Sumedang luar biasa, ya. Terlebih, kali ini baru diselenggarakan untuk pertama kalinya di gedung Tajimalela ini.” Tambahnya.
Di samping itu, Indra menerangkan juga bahwa secara aturan, ini sudah menggunakan aturan standar nasional. Maka itu, ia menganggap bahwa event ini merupakan test event untuk penyelenggaraan event nasional.
Demikian, namun terdapat beberapa catatan, pihaknya, yakni PBSI Sumedang sendiri menilai bahwa pelaksanaan fast event tersebut tidak luput dari beberapa kekurangan.
“Semacam di daerah-daerah atas, lampu, penerangan, kemudian beberapa angin masih masuk. Karena kan untuk gor seperti ini untuk penyelenggaraan event bulu tangkis memang harus ada treatment tertentu dan sudah pasti berbeda dengan lapangan olahraga atau event lainya.” Kata Indra.
BACA JUGA : Hasil Tes DNA Terbukti 99,99%, Dua Bayi di Bogor Tertukar
Namun pada intinya, pihak PBSI Sumedang menyelnggarakan event tersebut, sebagai momentum sebagai fest event. Jadi ke depan kita bisa selenggarakan kegiatan nasional, itu. Baik itu Kejurnas, buat Porda sendiri juga kita akan bisa selenggarakan.” Bebernya.
Diketahui, peserta yang mengikuti ada sebanyak 135 sekolah, yang terbagi dari SD, SMP dan SMA. Kemudian 13 beregu antar kecamatan dan ada 16 pasang putri antar kecamatan.
Demikian, Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir pun turut hadir menyaksikan babak final regu putra antara Tanjungsari dan Sumedang Utara, sedangkan untuk putri final dilakukan oleh Situraja dan Pamulihan.
