Buntut Viralnya Skutik Honda Lipat dengan Rangka eSAF Patah dan Karatan, Kemenhub Bakal Panggil AHM

JABAR EKSPRES – Beberapa waktu terakhir banyak unggahan di media sosial yang menampilkan kondisi motor Honda yang mengalami patah rangka eSAF, hingga netizen mengolok-oloknya dengan menyebutnya sebagai skuter matik (skutik) lipat.

Anehnya motor-motor yang mengalami patah rangka eSAF tersebut merupakan motor dengan keluaran pabrikan yang sama dan tahun produksi yang terbilang belum lama, yakni masih diatas tahun 2020an.

Menanggapi keresahan masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya kondisi motor rapuh tersebut dan membahayakan bagi pengendaranya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diketahui akan memanggil Astra Honda Motor (AHM) sebagai pabrikan yang memproduksi motor-motor yang disebut netizen skutik lipat tersebut.

Pemanggilan itu disebutkan sebagai buntut dari keresahan masyarakat sebagai konsumen yang mencurigai ada yang tidak beres dengan rangka eSAF skutik Honda yang berkarat hingga mudah patah tersebut.

Kemenhub menyebut pemanggilan tersebut sudah dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Agustus 2023.

Baca juga : 5 Daftar Motor Honda Rangka eSAF, Cek Bahan Rangkanya

“Hari Senin 28 Agt 2023 saya rapatkan dengan mengundang AHM,” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan

Agenda pemanggilan tersebut, disebut Danto untuk menelusuri secara langsung akar masalah yang terjadi hingga banyak rangka eSAF yang mengalami patah dan karatan, bahkan sampai viral di media sosial.

“Pembahasan ini terkait yang viral itu. Jadi sengaja saya rapatkan, bagaimana bisa terjadi seperti itu?” ucap dia.

Selain pihak AHM, Danto juga melibatkan beberapa pihak terkait untuk membahas hal tersebut, salah satunya dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) .

Baca juga :  Kontroversi Seputar Daftar Motor Honda Rangka eSAF

Dimana tugas dari Balai milik Kemenhub ini adalah  menguji kendaraan, termasuk produk motor Honda, sebelum dapat dijual ke pasar. Tugas mereka menerbitkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).

“Balai uji Bekasi juga dilibatkan, saya kalau sudah terkait keselamatan, saya tegas,” ucap Danto.**

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan