Sedangkan di desa digital perikanan, pembudidaya ikan dan udang di 86 desa diberikan alat eFeeder eFishery atau pemberi pakan otomatis yang dapat dioperasikan melalui gawai. Hasilnya, kelangsungan budidaya ikan meningkat 5/ persen dan waktu panennya lebih cepat, rata-rata panen 1,1 bulan.
*Pikobar Jadi Teknologi untuk Mengatasi Pandemi Covid-19*
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat berinisiatif membangun Pikobar, tiga hari setelah ada pengumuman kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Pikobar dikembangkan secara iteratif oleh JDS agar publik tahu informasi terkait jumlah kasus secara real-time, fasilitas pengujian, pelacakan, dan penanganan isolasi.
Di akhir 2022, imbuh Juwanda, Pikobar resmi dialihkan ke aplikasi SapaWarga sebagai salah satu menu. Kini, fitur-fitur yang ada di Pikobar seperti jadwal vaksinasi, pusat informasi Covid-19, konsultasi dokter, dan permohonan obat kini bisa diakses di SapaWarga.
*Akses Informasi dan Layanan Publik #LebihPraktis*
Kini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses berbagai informasi dan layanan publik serta menyampaikan aspirasi melalui platform satu pintu Portal Jabarprov.go.id dan aplikasi Sapawarga.
JDS bersama Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo membangun Portal Jabarprovgoid sebagai suguhkan ragam informasi tentang Jawa Barat, termasuk informasi mengenai layanan publik yang akurat dan terpercaya.
Portal Jabarprovgoid berusaha menjawab keresahan masyarakat atas sulitnya mencari informasi seputar Pemprov Jawa Barat dengan memperbarui tampilan, konten, maupun fitur layanan informasi dengan desain yang ramah pengguna.
Dengan Content Management System (CMS), yang membantu PD yang sebagai pengelola dan penyedia informasi dalam melakukan manajemen konten secara efektif dan efisien. Portal ini dapat diakses di url jabarprov.go.id.
Transformasi digital dilakukan untuk mendekatkan warga dengan pemerintah. Di akhir tahun 2019, JDS bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) merilis aplikasi Sapawarga sebagai tempat warga menyalurkan aspirasi, mendapatkan informasi, dan mengakses layanan publik hanya dengan satu klik.
Ketua RW dipilih sebagai pengguna awal Sapawarga karena memiliki tanggung jawab sebagai
gerbang utama informasi dan pelayanan publik untuk warga di sekitarnya.
Lebih dari 39 ribu pengguna SapaWarga RW, dari Desember 2019 hingga September 2022. Mereka mengaku terbantu dengan fitur-fitur di aplikasi SapaWarga.