JABAR ESKPRES- Pistachio merupakan sebuah biji kecil yang dapat dikonsumsi dan ditemukan di dalam cangkang buah berbiji yang dikenal sebagai kacang pistachio. Dengan cangkang yang berwarna krem pucat atau hijau, serta rasa yang sedikit manis dan pedas, pistachio menjadi camilan yang fleksibel dan bernutrisi.
Kandungannya meliputi protein, serat, lemak sehat, vitamin (terutama vitamin B), dan mineral (seperti potasium dan magnesium), sehingga memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat-manfaat tersebut termasuk mendukung kesehatan jantung, membantu pengelolaan berat badan, dan berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan antioksidannya juga sangat berperan.
Tanaman pistachio umumnya dibudidayakan di daerah yang kering, seperti Iran, Amerika Serikat, Turki, dan Yunani. Panen pistachio dilakukan setahun sekali, biasanya pada akhir musim panas atau awal musim gugur.
Pistachio bisa dinikmati sendiri, digunakan dalam masakan, atau diolah menjadi saus dan makanan penutup. Namun, orang yang memiliki alergi terhadap kacang harus berhati-hati karena reaksi alergi bisa terjadi dan ada kemungkinan kontaminasi silang dengan jenis kacang lain.
Baca juga: Tidur dapat Menurunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?
Hubungan antara pistachio dan tidur tidaklah jelas, dan pengaruhnya bisa bervariasi antara individu. Meskipun makanan ini mengandung beberapa unsur yang dapat berkontribusi secara tidak langsung pada tidur, belum ada jaminan bahwa konsumsinya akan langsung meningkatkan kualitas tidur.
Dalam pistachio terdapat melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun, dalam jumlah yang sedikit. Hal ini bisa memberikan manfaat bagi beberapa orang dalam hal kualitas tidur. Selain itu, pistachio juga mengandung magnesium yang dikenal karena sifat relaksasinya, serta memiliki indeks glikemik rendah yang dapat membantu menjaga stabilnya gula darah, potensial mengurangi gangguan tidur akibat fluktuasi gula darah.
Baca juga: 10 Tips Mengatasi Insomnia, Perbaiki Masalah Tidurmu!
Namun, perlu diingat bahwa pola makan saja mungkin tidak secara menyeluruh mengatasi masalah tidur. Faktor lain seperti kebiasaan tidur yang baik, manajemen stres, dan gaya hidup juga berdampak besar pada kualitas tidur yang optimal. Terlalu banyak mengonsumsi pistachio atau makanan lain menjelang tidur dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tidur dengan negatif.