Inovasi Terealisasikan di Jawa Barat, Kang Emil Raih Gelar Semar Motekar di Pagelaran IMF 2023 Jabar Banten The 11th Indonesia Marketing Festival 2023 : Bandung

JABAR EKSPRES – Kota Bandung dengan julukannya sebagai Kota Kreatif memiliki aktivitas ekonomi sebesar 56 persen berkaitan dengan desain, industri fashion, desain grafis dan media digital. Tidak hanya itu, julukan Kota Kreatif pun telah dipatenkan oleh UNESCO untuk Kota Bandung yang membawa Kota Bandung ke dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative City Network) sebagai Kota Desain sejak akhir tahun 2015 lalu.

Baca Juga: WFH 50 Persen Tak Berlaku di Kota Bogor, Bima Arya Beberkan Pertimbangan dan Strateginya

Julukan Kota Kreatif sangat tergambar dari hasil karya warganya, terlihat dari berbagai mural, street furniture, hingga penanda informasi di jalan raya yang unik dan berkesan.
Setelah era pandemi berakhir, Pemerintah Daerah menghadapi berbagai tantangan baru sebagai hasil dari kemajuan teknologi yang pesat, ketidakstabilan dalam hal politik dan ekonomi, serta perubahan dalam aspek sosial dan budaya dalam masyarakat.

Karena kondisi ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, mampu mengusulkan solusi-solusi yang inovatif dan memiliki keberanian untuk mengambil risiko demi kepentingan rakyat. Hal ini turut ditegaskan oleh Eddy Jusuf, Rektor Universitas Pasundan.

“Kita semua tahu, Kang Emil kreatif dan inovatif. Banyak gagasan gagasan yang direalisasikan di Kota Bandung sebelumnya sebagai Wali Kota, dan sekarang sebagai Gubernur Jawa Barat,” ujar Rektor Eddy, di The Trans Luxury Hotel Bandung pada Kamis, (24/8).

Berdasarkan dedikasi, daya kreasi, inovasi, dan semangat dalam memberikan pelayanan yang telah terbukti selama masa kepemimpinannya di Provinsi Jawa Barat, MCorp, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Pasundan memberikan penghargaan kepada Kang Emil sebagai Gubernur Semar Motekar.

Selain itu, mewakili kehadiran Kang Emil, sang istri tercinta, Atalia Praratya, hadir di tengah-tengah kemeriahan IMF 2023 Jabar Banten, dan meraih gelar Dewi Shinta Kameumeut, yang memiliki arti sebagai sosok yang lemah lembut, dan memiliki sifat yang sangat setia juga suci trilaksita (suci ucapan, pikiran, dan hatinya).

Kedua penghargaan baik untuk Kang Emil maupun Ibu Atalia, diberikan langsung oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp, Arief Yahya, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran, dan Prof. Eddy Jusuf, Rektor Universitas Pasundan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan