Ketahui Efek Samping dari Botox dan Filler, Masih Mau Coba?

Di era di mana penampilan fisik memiliki peranan penting, banyak orang mencari berbagai cara untuk merawat kulit dan memperbaiki tanda-tanda penuaan.

BACA JUGA: Manfaat dari Botox Ketiak yang Viral di TikTok, Bisa Kurangi Bau Badan?

Salah satu solusi yang populer adalah perawatan dengan menggunakan Botox dan filler.

Meskipun menawarkan hasil yang menggoda, penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap tindakan medis memiliki potensi efek samping yang perlu diperhatikan.

Botox:

Botox adalah merek dagang untuk botulinum toxin, suatu bahan yang diinjeksikan ke dalam otot untuk merelaksasi mereka dan mengurangi tampilan garis-garis halus serta keriput di kulit. Namun, perlu diingat bahwa efek samping juga mungkin terjadi setelah tindakan ini.

Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan Botox adalah:

1. Kemerahan dan Pembengkakan: Area yang diinjeksikan bisa mengalami kemerahan dan pembengkakan yang sementara.
2. Sakit dan Memar: Nyeri atau rasa sakit di lokasi injeksi adalah reaksi umum, dan dalam beberapa kasus, memar dapat muncul.
3. Ketidaknyamanan Mata: Botox yang ditempatkan di sekitar mata bisa menyebabkan masalah seperti mata juling atau kelopak mata yang turun.
4. Efek Samping Sistemik: Meskipun jarang, efek samping Botox dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, seperti sakit kepala, flu, dan gejala serupa flu.

Filler:

Filler adalah bahan yang diinjeksikan ke dalam kulit untuk mengisi ruang di bawahnya, memberikan volume, dan mengurangi tampilan keriput. Namun, seperti halnya Botox, perawatan ini juga berpotensi menghasilkan efek samping.

Beberapa efek samping umum dari filler meliputi:

1. Pembengkakan dan Kemerahan: Setelah injeksi, kulit dapat membengkak dan menjadi merah pada area yang diobati.
2. Rasa Tidak Nyaman: Sensasi seperti terbakar atau gatal di area injeksi adalah efek samping yang mungkin.
3. Benjolan atau Tepukan Tangan: Pada beberapa kasus, filler dapat membentuk benjolan atau gumpalan di bawah kulit.
4. Reaksi Alergi: Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi terhadap bahan filler juga dapat muncul.