Imbas Terbakarnya TPA Sarimukti, RW di Kelurahan Cibabat Putar Otak Atasi Penumpukan Sampah

Ilustrasi kebakaran, Selasa (22/8). Foto Jabarekspres
Ilustrasi kebakaran, Selasa (22/8). Foto Jabarekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dampak terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat membuat sejumlah ketua RW putar otak untuk mengantisipasi penumpukan sampah rumah tangga.

Seperti yang disampaikan ketua RW 2 Cibabat, Aan Ansori akan mengumpulkan seluruh ketua RT yang ada di lingkungannya untuk membahas antisipasi dan solusi jika terjadi penumpukan sampah.

“Nantinya sampah yang menumpuk itu atau yang tidak terbawa oleh petugas pengangkut sampah akan dipilah dulu, sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan atau didaur ulang lagi maka akan dibakar dan dikubur di lahan galian tersebut,” katanya.

Baca Juga:Ada 4 Lokasi Minimarket yang Boleh Buka 24 Jam di Cimahi, di Mana Saja?3 Pelaku Oplos Gas Bersubsidi di Bogor Ditangkap Polisi, Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Rp6 M

Sebelumnya, Pemkot Cimahi mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Hal itu imbas dari pengurangan ritase sampah ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Pengurangan ritase sendiri merupakan dampak terbakarnya sampah di TPA tersebut.

“Surat edaran sudah kami terima, kami akan sosialisasikan ke semua warga yang ada di lingkungan ini,” kata RW 1 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Asep Maulana SH saat ditemui Jabar Ekspres, Rabu (23/8).

0 Komentar