JABAR EKSPRES – Saat menikmati hidangan lezat, seringkali terlintas pertanyaan di benak kita, apakah boleh minum langsung setelah makan?

Ini adalah topik yang telah menjadi bahan perdebatan dan kepercayaan umum di kalangan masyarakat.

Beberapa menganggapnya sebagai mitos, sementara yang lain mengambilnya sebagai kebiasaan yang perlu dihindari.

BACA JUGA: Viral Wanita Meninggal karena Terlalu Banyak Minum Air, Ternyata Ini Penyebabnya!

Mari kita telaah lebih dalam apakah kita benar-benar perlu menunggu sebelum minum setelah makan.

Pertimbangan Pencernaan

Sebenarnya, ada sedikit kebenaran dalam pandangan bahwa minum langsung setelah makan dapat mempengaruhi pencernaan.

Saat kita makan, tubuh akan fokus untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam perut.

Cairan pencernaan, seperti asam lambung, bekerja untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.

Jika kita minum terlalu banyak cairan saat makan, hal ini bisa merencanakan konsentrasi enzim pencernaan dan memperlambat proses pencernaan.

Kelebihan Cairan Berlebihan

Meminum minuman yang berlebihan, terutama yang dingin, dapat mempengaruhi suhu di dalam perut.

Hal ini bisa membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menghangatkan cairan tersebut, mengalihkan perhatian dari pencernaan.

Cairan berlebihan juga dapat mengisi perut, memberikan tekanan tambahan pada lambung yang sedang mencerna makanan.

Ini bisa mengakibatkan sensasi kembung atau tidak nyaman.

Waktu yang Disarankan

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada aturan pasti tentang berapa lama kita harus menunggu sebelum minum setelah makan.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam setelah makan adalah waktu yang cukup untuk memberi waktu lambung memulai proses pencernaan.

Pentingnya Keseimbangan

Meskipun ada beberapa pertimbangan tentang meminum minuman langsung setelah makan, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu ukuran cocok untuk semua.