Badan Pangan Nasional Pastikan Stok Beras di Indonesia Aman

JABAR EKSPRES- Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,6 juta ton telah diamankan. Dia menegaskan bahwa stok tersebut telah disiapkan untuk membantu distribusi pangan dan menjaga stabilisasi harga.

Arief mengungkapkan bahwa stok beras ini akan terus bertambah seiring dengan upaya Perum Bulog dalam menyerap gabah dan beras. Dengan stok yang ada, Arief mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, membeli bahan pangan sesuai kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA : Harga Emas Hari ini Naik Rp. 4000 per Gramnya

Untuk mengatasi kenaikan harga beras, Badan Pangan Nasional aktif meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah. Selain itu, pemerintah berencana memberikan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan pendapatan rendah, yang tersebar di seluruh provinsi.

Bantuan beras ini akan diberikan selama tiga bulan, dari bulan Oktober hingga Desember 2023, dengan setiap keluarga mendapatkan 10 kg beras. Arief menekankan bahwa ini adalah upaya pemerintah untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Dalam hal harga, harga rata-rata beras medium per 22 Agustus 2023 adalah Rp 12.181 per kg, mengalami kenaikan 0,3 persen dari harga sebelumnya pada 18 Agustus 2023. Produksi padi dari Agustus hingga Desember tercatat sebagai panen gadu, yang mengakibatkan defisit dalam neraca produksi-konsumsi bulanan.

Arief menegaskan bahwa stok pangan ini telah disiapkan untuk mengatasi defisit bulanan di akhir tahun 2023 hingga tahun 2024. Ini akan digunakan untuk Program Sembako Harian Perorangan (SPHP), tanggap darurat, serta bantuan pangan beras yang akan diberikan mulai Oktober mendatang.

BACA JUGA : BRI Bagikan 1.800 Beasiswa untuk Siswa di Desa BRILian

Dalam konteks lokal, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami surplus produksi beras selama El Nino. Ketersediaan pangan di daerah ini dianggap aman karena produksi beras yang mencukupi hingga tahun depan.

Ketua Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbaya Kabupaten Lebak, Ruhiana, menyatakan bahwa petani masih memasok beras hasil panen ke pasar tradisional. Upaya ini tidak hanya membantu ekonomi petani tetapi juga menjaga pasokan beras di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan