JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyerahkan rencana pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) kepada DPRD Kabupaten Bogor pada rapat Paripurna DPRD, Senin, 21 Agustus 2023 kemarin.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, tidak ada penambahan kegiatan dalam KUA PPAS ini. Melainkan yang ada hanya memasukan program yang tertinggal di APBD 1 dimasukan kembali ke APBD 2.
“Jadi tidak ada yang namanya penambahan kegiatan,” ucapnya.
Iwan Setiawan berharap dalam waktu dekat KUA PPAS 2023 masuk dalam pembahasan lanjutan.
Baca Juga:Turunkan Angka Bayi Stunting, Sejumlah Kader Posyandu di Kabupaten Sumedang Ikuti Pelatihan Emo-DemoDana Bagi Hasil dari Pusat untuk Jabar Lebih Kecil Dibanding Jateng dan Jatim, Apa Upaya Ridwan Kamil Selama 5 Tahun Jabat Gubernur
“Iya kan bicara soal transfer lalu yang sebelumnya tidak masuk ya harus di masukan di APBD perubahan ini,” paparnya.
Pada APBD 2 ini, belum bisa dipastikan anggarannya berapa,”Anggarannya belum kelihatan,” tutupnya.
Sementara, hal yang sama dikatakan Kepala Bidang Keuangan BPKAD Kabupaten Bogor, Muhammad Wildan.
Menurutnya, untuk melihat anggaran di perubahan tersebut harus melihat banyak faktor terutama soal postur pendapatan daerah yang ditargetkan serta beberapa lainnya.
“Jadi memang anggarannya belum bisa kita munculkan,” pungkasnya. (SFR)
