Erwin mengakhiri dengan mengatakan bahwa Bank Indonesia akan terus memperhatikan dinamika ekonomi global yang dapat berdampak pada prospek NPI dan akan memperkuat respons bauran kebijakan yang bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga ketahanan sektor eksternal.
Bhima Yudhistira, seorang ekonom dan Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS), memberikan pandangannya bahwa pemerintah perlu mengambil beberapa langkah untuk menjaga kinerja NPI di tengah gejolak ekonomi global. Pertama, mengoptimalkan devisa hasil ekspor (DHE) untuk menambah likuiditas valuta asing di dalam negeri. Kedua, mendorong kebijakan yang mempertahankan laba agar diinvestasikan kembali dalam negeri. Ketiga, memperluas pasar ekspor ke negara-negara alternatif, termasuk di wilayah Afrika.
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) juga fokus pada ketahanan eksternal Indonesia dengan menerapkan reformasi struktural untuk mendorong investasi dan hilirisasi industri, guna menjaga kinerja NPI di tengah kondisi global yang masih sulit.