JABAR EKSPRES – Setelah beragam argumentasi mengenai titik nol Kabupaten Sukabumi, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menetapkan titik nol kabupaten tersebut.
Menurut Irman Firmansyah, Pakar Sejarah dari Yayasan Dapur Kipahare yang juga pengarang buku Soekaboemi The Untold Story, mengatakan bahwa tidak ada catatan Sejarah yang menyatakan dimana titik nol Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, dulunya Kabupaten Sukabumi juga termasuk dalam Kabupaten Cianjur dan juga wilayah Kota Sukabumi.
“Setahu saya, Kabupaten Sukabumi awalnya berada di bawah Cianjur jadi titik nolnya di Cianjur, sejak tahun 1921 kemudian berubah menjadi kabupaten. Acuan (terkini) titik nol Paal ke Timur Barat Selatan dan Utara itu dari titik antara 61 dan 62, yaitu perempatan Ciwangi, A Yani dan Jalan Palabuhan 1,” ucap Irman Firmasnyah.
BACA JUGA: Baliho “Warga Bogor Satu Komando HRS 2024”, Warganet: Warga Bogor yang Mana?
Dengan adanya isu perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi ke Palabuhanratu, maka titik nol kabupaten tersebut harusnya di sana.
“Soal titik nol itu dari peta, tapi tidak ada fisik titik nol kilometernya kan ibukota kabupaten baru pindah ke Palabuhanratu tahun 1998, sebelum itu ibukotanya berbarengan (Kota Sukabumi) titik nol harus dari ibukota kabupaten yaitu Palabuhanratu,” ujarnya.
Menurutnya, titik nol sebaiknya mengandung unsur kesejarahan. Contohnya, Pendopo Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu yang dulunya merupakan tempat pertemuan para pejabat kolonial dan juga titik sentral masyarakat.
Akhirnya, Pemkab Sukabumi menetapkan lokasi awal kabupaten tersebut di wilayah Alun-Alun Palabuhanratu. Jaraknya hanya beberapa meter di seberang Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Cicurug, Warga Blokade Jalan dan Bakar Ban
“Penetapan titik nol Kabupten Sukabumi, yang sama-sama kemarin kita yakini ternyata dulu kawedanaan Palabuhanratu persis yang dibikin sekarang untuk kantor pendopo bupati itu adalah juga kawedanaan di sini adalah menjadi titik nolnya Palabuhanratu ke daerah lain,” jelas Marwan.
Nantinya, titik nol Kabupaten Sukabumi akan ditandai dengan pembangunan tugu Swasti Saba – Sukabumi Sehat. Desainnya pun akan berbentuk seperti panah atau bentuk lainnya yang menandakan titik nol di sana.
