JABAR EKSPRES – Kobaran api yang mewakili ancaman serius telah memasuki hari kedua sejak Minggu (20/8), dengan kota ini terus dilanda kebakaran hutan yang belum berhasil dipadamkan. Tim pemadam kebakaran dan relawan berdedikasi bersama pasukan lainnya masih terlibat dalam pertarungan sengit melawan si jago api yang merajalela di wilayah timur laut Yunani ini.
“Puluhan pemadam kebakaran, sukarelawan berdedikasi, pasukan militer, anggota kepolisian, dan otoritas lokal saat ini bergabung dalam upaya kolektif untuk meredam kemarahan api di Alexandroupolis,” ungkap Menteri Perlindungan Sipil dan Krisis Iklim, Vassilis Kikilias, dalam keterangan yang diberikan kepada AFP pada hari Minggu (20/8).
Baca Juga: Latihan Militer AS-Korea Selatan Diserang Hacker Korea Utara, Informasi Rahasia Nyaris Bocor!
Kebakaran yang belum terkendali ini telah mendorong lebih banyak warga untuk meninggalkan tempat tinggal mereka guna mengamankan diri. Dalam situasi ini, Kikilias juga mengingatkan warga akan pentingnya tetap waspada terhadap peringatan-peringatan mengenai potensi risiko kebakaran ekstrem yang dikeluarkan untuk hari Senin (21/8).
“Dalam prakiraan risiko kebakaran untuk hari Senin, wilayah-wilayah seperti Corinthia, Semenanjung Attica, Viotia, Argoilda, dan Pulau Evia berada dalam zona risiko merah,” tandas Kikilias.
Keadaan semakin parah di daerah Alexandroupolis seiring dengan angin kencang yang berembus melalui tiga wilayah utama, yakni Loutros, Monastiraki, dan Doriko.
Baca Juga: Rusia Kembali Menghadang Serangan Drone Milik Ukraina, Sebabkan Kepulan Asap Besar!
Giannis Artopios, juru bicara dari tim pemadam kebakaran, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan tengah dilakukan untuk mencegah perluasan kobaran api menuju pusat penyelamatan hewan di sekitar desa Doriko. Tempat ini saat ini menampung lebih dari 80 hewan yang membutuhkan perlindungan.
Di samping itu, pada hari Minggu, jalan raya utama di kawasan tersebut telah ditutup oleh pihak berwenang. Dampaknya, perbatasan antara Turki dan Yunani di Ipsala terpaksa ditutup untuk sementara waktu.
Sementara itu, para petugas pemadam kebakaran juga mencatat upaya gigih mereka dalam memadamkan total 53 titik kebakaran hutan dalam rentang waktu 24 jam sebelumnya. Tugas mereka yang berat ini menjadi bukti nyata betapa tantangan mereka begitu besar dalam menghadapi ancaman kebakaran yang meluas.