Kawasan Rebana Metropolitan Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Jabar

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tengah mengupayakan pembangunan kawasan industri dan perkotaan baru. Namanya Rebana Metropolitan. Yakni kawasan yang meliputi tujuh daerah di Jabar. Yaitu, Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan dan Kota Cirebon.

Pembangunan kawasan berkonsep ecoindustry atau industri berwawasan lingkungan itu tengah dikebut. “Pada 2030 saya optimis pusat Jabar bakal bergeser ke wilayah utara,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kickoff West Java Festival 2023 pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menguraikan, Rebana Metropolitan merupakan koreksi dari sejumlah kawasan industri yang telah tumbuh di Jabar. Seperti di Karawang Bekasi yang cenderung hanya berkumpulnya pabrik-pabrik.

Hal itu tentu kurang nyaman bagi masyarakat yang tinggal. “Rebana Metropolitan didesain agar orang tinggal di kota industri dan bekerja di kawasan itu. Jadi pabrik nempel rumah susun. Orang kerja tinggal jalan kaki,” sebutnya.

Pemprov Jabar juga memiliki sejumlah targetan khusus dalam pengembangan kawasan tersebut. Pertama adalah meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,16 persen. Saat ini kondisi perekonomian Jabar secara makro juga tengah moncer. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pertumbuhan ekonomi Jabar pada Triwulan II 2023 tumbuh di angka 5,25 persen. Pada 2022, Jabar juga sempat mencatatkan prestasi positif terkait pertumbuhan ekonomi. Yakni tumbuh di angka 5,45 persen dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa.

Target berikutnya terkait pengembangan Rebana Metropolitan adalah upaya penyerapan 4,5 juta tenaga kerja. Pengangguran memang masih jadi isu strategis di Jabar. Namun demikian, tren pengangguran di Jabar terus mengalami penurunan tiga tahun terakhir. Pada Agustus 2020, BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jabar di angka 10,46. Angka itu terus menurun. Pada Agustus 2021 ada di 9,82 persen dan di Agustus 2022 ada di angka 8,31 persen.

Yang tak kalah menarik, Jabar juga memiliki misi besar di bidang investasi terhadap pengembangan Rebana Metropolitan. Yakni meningkatkan laju investasi Jabar 7,77 persen. Jabar sendiri memang sudah langganan menjadi jawara soal investasi di tingkat nasional. Pada 2022 misalnya, investasi Jabar bisa tembus Rp 174 triliun. Angka itu kembali menobatkan Jabar sebagai jawara investasi. Investasi di Jabar juga terus moncer. Di semester I 2023 ini telah mencapai Rp 103,6 triliun.

Tinggalkan Balasan