Jabar Ekspres – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menangapi tidak hadirnya enam orang anggota DPRD Kabupaten Bogor dari PPP saat rapat Paripurna di Gedung DPRD, Cibinong, Senin (21/8).
Rapat Paripurna tersebut membahas pengesahan pemberhentian Bupati Bogor Ade Yasin dan menunjuk Iwan Setiawan sebagai Bupati Bogor di sisa akhir periode masa jabatan 2018-2023, Senin, 21 Agustus 2023.
“Sebetulnya bukan, di dalam paripurna ini bukan persetujuan tetapi pimpinan dewan dapat surat untuk dibacakan cuma harus forum, yang hadir kan ingin mendengarkan isi surat itu,” kata Iwan Setiawan kepada media.
BACA JUGA: Iwan Setiawan Tanggapi Soal Calon Bupati 2024 : Partai Yang Menilai
Iwan Setiawan mengaku, tidak masalah meski rapat paripurna itu tidak didatangi dan disetujui oleh para politisi PPP. Ia menyebut, tanpa dihadiri PPP pun, rapat paripurna itu tetap kuorum.
Ia memastikan, meski tidak disetujui para dewan dari partai PPP, proses pengangkatan Iwan Setiawan menjadi Bupati Bogor definitif akan terus dilakukan.
“Sebetulnya tidak masalah menurut saya masalah PPP tidak hadir, yang penting proses tetap berjalan, yang penting kehadiran itu mendengarkan pimpinan bacakan surat,” tungkasnya.
Berikut Pembahasan Rapat Paripurna
Dengan poin pertama mengesahkan pemberhentian tidak dengan hormat saudari Ade Yasin dari jabatannya sebagai bupati Bogor pada masa jabatan tahun 2018-2023.
Pemberhentian ini karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut berdasarkan putusan MA no.834 K/Pid.Sus/2023 tanggal 7 Maret 2023.
Sedangkan poin kedua, menujuk Iwan Setiawan yang merupakan wakil bupati Bogor masa jabatan tahun 2018-2023, untuk melaksanakan tugas dan kewenangannya bupati Bogor sampai dengan dilantiknya wakil bupati Bogor menjadi bupati Bogor sisa masa jabatan tahun 2018-2023.
BACA JUGA: Semua Fraksi DPRD Kabupaten Bogor Dukung Iwan Setiawan Sebagai Bupati Definitif
Dalam rapat Paripurna tersebut, semua fraksi mendukung PlT Bupati Bogor Iwan Setiawan menjadi Bupati Bogor definitif, hanya satu fraksi yang tidak hadir dalam pembahasan rapat tersebut yakni dari Partai PPP. (SFR)