JABAR EKSPRES – Kepercayaan adalah komponen penting dari hubungan yang bahagia dan sehat, maka dari itu penting untuk kita membangun kepercayaan.
Namun demikian, membangun kepercayaan terhadap seseorang bisa jadi rumit dan mengharuskan kita mempertimbangkan banyak aspek perasaan kita sendiri, perilaku pasangan, dan konteks hubungan yang lebih luas.
Jadi, tidak selalu jelas siapa yang harus kita percayai, atau bagaimana kita harus mengembangkan kepercayaan dengan mereka dari waktu ke waktu.
Untungnya, sebuah artikel yang berusaha untuk menyederhanakan jaringan pikiran, perasaan, dan perilaku yang rumit ini terkait dengan pengalaman kepercayaan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui ulasan tersebut, penulis mencatat empat faktor utama yang memengaruhi kepercayaan dalam hubungan. Keempat faktor tersebut menyederhanakan proses membangun kepercayaan dan memberikan kerangka kerja untuk mengatur beberapa saran yang telah saya berikan tentang topik tersebut selama bertahun-tahun juga. Jadi, mari kita lihat masing-masing secara lebih rinci.
4 Faktor Membangun Kepercayaan dalam Hubungan
1. Tingkat Kepercayaan Umum
Kebanyakan orang ingin mempercayai orang lain dan kepercayaan umum seringkali tinggi. Namun demikian, terkadang orang memiliki pengalaman masa kanak-kanak yang negatif, masalah keterikatan, harga diri rendah, atau kesulitan hubungan di masa lalu yang membuat mereka tidak mempercayai orang lain secara kronis dan malah melindungi diri mereka sendiri.
Menurut ulasan, kepercayaan umum hanya menyumbang 16 persen dari tingkat kepercayaan dalam suatu hubungan. Artinya, faktor lain, seperti hubungan yang benar dengan pasangan yang baik, dapat membantu kita mengatasi pandangan yang umumnya tidak percaya.
Namun demikian, memegang pandangan pesimis seperti itu dapat membuat individu menjual diri mereka sendiri, kehilangan hubungan baik itu juga. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi pasangan yang tepat dan membangun hubungan saling percaya, ada baiknya mengidentifikasi masalah keterikatan apa pun dan bekerja melalui pengalaman hubungan negatif sebelumnya.
Dengan melakukan itu, kita lebih mampu melihat kebaikan dalam diri kita sendiri dan kemungkinan hubungan saling percaya dengan orang lain juga.
2. Perilaku Pasangan
Faktor selanjutnya yang memengaruhi kepercayaan adalah perilaku masing-masing pasangan. Secara khusus pasangan yang dapat dipercaya akan berperilaku kompeten dan kooperatif. Mereka juga akan bersikap hangat dan peduli, membuat pengorbanan pribadi demi kebaikan hubungan jika diperlukan.