Polisi Selidiki Channel Youtube yang Diduga Hina Nabi Muhammad

JABAR EKSPRES – Sebuah Channel Youtube yang menayangkan video dimana awalnya disangka merupakan syiar agama tentang sunah yang diajarkan Nabi Muhammad, ternyata diduga isinya malah hina Nabi Muhammad.

Video diduga hina Nabi Muhammad ini ada di kanal Youtube dengan akun bernama @sunnahnabi1 atau sunnah nabi. Dugaan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad ini terlihat dari beberapa narasi dan cerita yang sudah berbeda jauh dengan yang selama ini diyakini umat Islam.

Bahkan channel ini terang-terangan berani menggambarkan sosok Nabi Muhammad, yang selama ini sangat dilarang.

Baca juga : Pelaku Penghina Nabi Muhammad SAW di Sukabumi Ternyata Seorang Santri

Kanal YouTube tersebut diketahui telah mengunggah sebanyak 29 video, dan sudah ditonton lebih dari 1 juta orang. Dalam video-video yang diunggahnya, sebagaian besar berisi video animasi yang menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad.

Dalam diskripsi di akunnya, Channel Youtube ini sengaja memberikan keterangan bahwa channelnya akan menunjukkan ajaran Islam yang tidak disampaikan sebelumnya.

“Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama,” Tulis keterangan dalam deskripsi channel YouTube tersebut.

“Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia,” lanjutnya.

Baca juga : Penghina Nabi Muhammad Ini Telah Membakar India hingga Dituntut Minta Maaf pada Dunia

Namun saat Jabarekspres mencoba membuka channel Youtube tersebut pada Sabtu (19/8) pagi, ternyata channel tersebut sudah tidak tersedia. Namun ada salah satu video yang berjudul Nabi Muhammad Perencana Pernikahan yang masih bisa diakses di channel Sunnah Nabi.

Video tersebut diunggah pada 13 Agustus 2023 dan sudah ditonton 78.405 pengguna Youtube, Channel tersebut memiliki 6,71 ribu subscriber.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut, saat ini timnya sedang melakukan penyelidikan terkait channel Youtube hina Nabi Muhammad tersebut.

“”Sedang berproses (penyelidikannya),” Ucap Brigjen Adi pada Jumat (18/8).

 

Tinggalkan Balasan