Alasan Kenapa Orang Sakit Harus Berobat dan Bertobat

JABAR EKSPRES – Sedang diberikan nikmat sakit oleh Allah? Maka yang perlu dilakukan adalah bersabar dan ikhlas, namun tetap harus ikhtiar. Bagian dari ikhtiar orang sakit adalah berobat, atau mencari kesembuhan dengan pengobatan, juga dianjurkan untuk bertobat.

Bentuk ikhtiar orang sakit dengan berobat bisa dengan pengobatan medis, herbal, alternatif dan lain sebagainya. Ada juga yang ikhtiar menggunakan penngobatan syari berupa konsumsi madu, zamzam, ruqyah atau yang lainnya.

Jika jalan tersebut sudah ditempuh, maka ada satu lagi jalan yang sebaiknya dilakukan, yakni dengan bertobat.

Mengingat penyakit merupakan salah satu musibah yang datangnya dari Allah, sehingga dengan hanya bertobat pada Allah, maka kita bisa mencari salah satu jalan untuk menyembuhkannya.

Baca juga : Doa untuk Orang Sakit, Memohon Kesembuhan dan Kesehatan

Dasar-dasar untuk mencari kesembuhan dengan ikhtiar berobat dan bertobat dijelaskan dalam uraian dibawah ini, seperti dilansir dari muslim.or.id :

Rasul pernah memerintahkan kepada seorang sahabat :

يَا عِبَادَ اللَّهِ تَدَاوَوْا! فَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ شِفَاءً

“Berobatlah, karena Allah telah menetapkan obat bagi setiap penyakit yang diturunkan-Nya.” (H.R Tirmidzi, hasan shahih)

Dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ

“Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR Muslim 2204)

Dalam hadits yang lain dari sahabat Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda :

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً

“Tidaklah Allah menurukan suatu penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya” HR Bukhari 5354).

Baca juga : Cara Islam Mengobati Orang yang Ingin Sembuh dari LGBT

Dalam riwayat lain juga disebutkan :

إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ وَأَنْزَل لَهُشِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ و جَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya. Ada orang yang mengetahui ada pula yang tidak mengetahuinya.” (HR Ahmad 4/278)

Dikatakan Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam dalam Al Qur’an :

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku” (As Syu’araa: 80).

Sementara dasar-dasar perintah untuk bertobat pada seseorang yang sedang mengalami sakit, dijelaskan bahwa sakit merupakan musibah yang terjadi karena dosa-dosa yang tealh kita lakukan.

Karena dianjurkan pada kita untuk bertobat agar Allah mau menghapuskan dosa-dosa kita dimasa lalu dan memberikan kesembuhan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan