Pertama Kali, Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Bisa Bertahan Lama

JABAR EKSPRES – Sebuah terobosan baru dilakukan oleh ahli bedah di Amerika Serikat yang berhasil melakukan transplantasi ginjal babi ke Manusia yang mengalami mati otak.

Transplantasi ginjal babi ke manusia tersebut dilakukan pada 14 Juli lalu, dan masih bisa bertahan dalam kondisi hidup dalam tubuh manusia tersebut hingga satu bulan setelahnya, bahkan lebih.

Dalam keterangan resminya, NYU Langone Health menyebutkan bahwa periode tersebut menjadi yang terlama yang pernah dilakukan timnya.

“Ini merupakan periode terpanjang di mana ginjal babi yang diedit gennya telah berfungsi pada manusia, dan langkah terbaru menuju munculnya pasokan organ alternatif yang berkelanjutan untuk transplantasi,” kata tim ahli bedah dari NYU Langone Health, pada Kamis (17/8/2023).

Transplantasi ginjal babi ke manusia tersebut dilakukan setelah tim dokter mendapatkan persetujuan dari keluarga pasien mati otak bernama Maurice Miller.

Baca juga : Heboh, Jual Sate Babi di Bazar Ramadhan

Mary Miller Duffy yang merupakan saudara perempuan Maurice, mengijikan dokter melakukan prosedur inovatif tersebut kepada saudarana agar memiliki harapan hidup lebih lama.

Penelitian yang dilakukan tim ahli ini sudah berjalan sebelum dilakukannya pencangkokan, namun pemantauan intensif terus dilakukan pasca operasi terhadap pasien hingga September nanti.

Hal ini karena dokter penasaran dengan berapa lama ginjal hewan seperti babi akan mampu berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia setelah 32 hari.

Operasi transplantasi organ hewan ke manusia ini dalam istilah medis disebut dengan transplantasi organ lintas spesies. Pada kasus Maurice, operasi tersebut dilakukan oleh tim bedah yang dipimpin oleh Dr Robert Montgomery.

Dimana tujuannya untuk menciptakan solusi unik bagi tubuh pasien untuk menghindari ‘penolakan berlebihan’ terhadap organ hewan setelah terhubung ke peredaran darah pria berusia 57 tahun itu.

Baca juga : Dasar Pengharaman Babi, Bukti Babi Merusak Ahlak Manusia

“Ginjal babi dengan hanya satu modifikasi genetik dan tanpa obat atau perangkat eksperimental-dapat menggantikan fungsi ginjal manusia setidaknya selama 32 hari tanpa penolakan,” kata Dr. Montgomery.

Montgomery juga pernah melakukan operasi yang hampir sama, yakni percobaab transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika menjadi ginjal untuk manusia pada 25 September 2021 lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan