JABAR EKSPRES – Dunia maya baru-baru ini diramaikan oleh seorang pria yang dikenal dengan nama Toco, yang menjadi viral karena obsesi uniknya yang menarik perhatian banyak orang.
Toco, seorang pria yang berasal dari Jepang, telah mencuri perhatian publik karena kesediaannya untuk membayar harga yang tidak main-main guna mewujudkan kostum anjing yang begitu realistis.
Lebih menarik lagi, bukan hanya untuk sekedar dikoleksi, Toco mengungkapkan bahwa ia benar-benar mengenakan kostum anjing ini bahkan saat keluar rumah.
Namun, simpang siur persepsi publik mengenai obsesi yang tak lazim ini pun mendapatkan klarifikasi dari Toco sendiri.
BACA JUGA: Viral, Pedagang Keliling Lecehkan Anak SD di Cipinang, Netizen Geram Minta Pelaku Segera Ditangkap
Melalui pengakuan terbuka yang ia lontarkan, Toco membantah anggapan bahwa ia menghabiskan sekitar $14,000 atau setara dengan Rp214 juta hanya untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi anjing atau makhluk lain melalui kostum tersebut.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa tujuan di balik transformasi yang ia lakukan jauh dari interpretasi umum yang beredar.
“Keinginanku untuk menjadi binatang adalah keinginan untuk bertransformasi. Keinginan untuk menjadi sesuatu yang bukan aku,” katanya kepada The Post.
“Aku sangat menyukai binatang dan suka berakting jadi collie. Ini adalah hobiku jadi aku akan meneruskannya. Itu membuatku dan orang lain bahagia juga,” jelas Toco.
Dikabarkan bahwa pria ini mengenakan kostum anjing tersebut dan bahkan berjalan-jalan di luar dalam penampilan yang sangat meyakinkan.
Kostum yang dipilih oleh Toco begitu realistis hingga banyak orang terperdaya dan percaya bahwa ia benar-benar bertransformasi menjadi anjing.
Kehadirannya yang mencolok di jalanan kadang membuat orang-orang meyakini bahwa mereka melihat seekor anjing Collie yang sebenarnya.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, penampilan unik Toco dalam kostum anjing Collie itu bahkan membuat reaksi aneh pada anjing-anjing di sekitarnya.
BACA JUGA: Buntut Dugaan Pelecehan Body Checking di Miss Universe 2023, Sang Finalis Lapor pada Kepolisian