JABAR EKSPRES – Godaan untuk melakukan riba, dijaman sekarang ini sangat susah untuk dihindari. Berbagai program promo dan iklan terus-terusn bermunculan di HP untuk menggaet nasabah melakukan riba. karenanya perlu diketahui bagaimana caranya agar bisa terhindar dari riba.
Kemudahan mengakses lembaga keuangan yang memberikan pinjaman juga membuat orang tidak berfikir panjang untuk melakukan riba. Dengan syarat yang sangat dipermudah bahkan hanya perlu menyerahkan KTP saja, tanpa harus mengisi sendiri formulir, orang sudah bisa langsung mencairkan pinjamannya.
Ditambah lagi gaya hidup mewah yang sering muncul di media membuat orang ingin terlihat keren di depan orang banyak, sehingga menggunakan berbagai cara untuk mewujudkannya impiannya tersebut, tanpa peduli dengan caranya.
Pola hidup konsumtif dengan memamerkan apa yang bisa dimilikinya ternyata lebih menarik dari pada memperhitungkan konsekuensi yang akan diterimanya dikemudian hari.
Namun setelah timbul masalah yakni ketika tagihan kredit datang dan ternyata jumlahnya membengkak karena bunga berbunga yang tinggi, membuat orang mulai panik dan menyesalinya.
Baca juga : 4 Benteng Pelindung Manusia Dari Perkara Riba
Hal ini sangat sesuai dengan apa yang pernah disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah).
Bila kamu sudah mulai tergoda dengan riba, namun sadar bahwa hal tersebut dilarang oleh agama, kamu perlu mengetahui, bahwa ada kiat yang bisa kamu upayakan agar tidak jadi tergoda dan bisa terhindar dari riba.
Dilansir dari laman Alquran-sunnah.com, berikut kiat untuk menghindari riba:
1. Berilmu Dulu Sebelum Membeli
Kita harus banyak mencari tahu dulu, apa saja hukum melakukan hal yang akan kita lakukan tersebut, dengan begitu kita akan memiliki ilmunya. Dan setelah mengetahui ilmunya, maka kita akan bisa menentukan sikap.
Bukan hanya saat akan melakukan riba, hal ini juga berlaku setiap akan melakukan ibadah lainnya. Karenanya dianjurkan untuk selalu menuntut ilmu dan memperbanyak pengetahuan tentang agama.