Tiba-tiba COVID-19 Muncul Lagi! Berikut Perbedaan Varian Virus Omicron Dan Eris

Meskipun EG.5 mampu memicu peningkatan jumlah kasus, risiko yang di timbulkannya terhadap kesehatan masyarakat di nilai lebih rendah. Di bandingkan dengan varian omikron lainnya. Tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa eris menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Baca juga : Virus Mematikan Oz Mewabah di Jepang, Apakah Indonesia Terancam??

Seorang ahli virologi dan peneliti dari University of New South Wales Sydney, Stuart Turville, menyebutkan bahwa varian EG.5 atau eris ini sedikit lebih gesit dan kompetitif di bandingkan dengan saudara-saudaranya, termasuk omikron. Varian ini memiliki kemampuan “melintasi” antibodi yang di hasilkan oleh vaksin dengan lebih baik.

Namun, yang menjadi pembeda utama antara omikron dan eris adalah kemampuan varian baru ini untuk lebih efektif “menembus” sel-sel tubuh manusia. Menurut Profesor K. Srinath Reddy dari Public Health Foundation of India, varian EG.5 masih berada dalam kerangka varian omikron secara keseluruhan.

“Seperti varian omikron lainnya, varian ini juga memiliki kemampuan penetrasi dan keparahan yang lebih rendah di dalam tubuh. Hal ini masih menjadi pengamatan umum,” kata Reddy mengenai EG.5.

Namun, Reddy menekankan bahwa, meskipun lebih menular, eris tidak di anggap lebih ganas daripada varian omikron lainnya. Nah itulah perbedaan varian virus omicron dan eris secara mendasar. Dalam menghadapi ancaman varian baru ini, upaya pencegahan dan perlindungan tetap menjadi langkah utama yang harus di ambil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan