Virus Mematikan Oz Mewabah di Jepang, Apakah Indonesia Terancam??

JABAR EKSPRES – Virus Oz, yang berasal dari Jepang, telah menimbulkan korban jiwa di negara tersebut. Salah satu wanita berusia sekitar 70 tahun meninggal setelah 26 hari perawatan akibat terpapar virus tersebut. Tetapi, apa sebenarnya Virus Oz ini? Dan apa saja gejalanya pada orang yang terinfeksi?

Virus Oz di jepang ini sebenarnya adalah keluarga baru dari Thogotovirus yang pertama kali di temukan pada kutu. Menurut National Library of Medicine, virus ini dapat menyebabkan infeksi mematikan pada tikus yang terinfeksi.

Pada tahun 2018, Virus Oz pertama kali di temukan pada jenis kutu Amblyomma testudinarium di prefektur Ehime, Jepang. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai penemuan virus ini di luar Jepang.

Menurut Japan Times, beberapa hewan liar di Jepang juga telah terdeteksi memiliki antibodi terhadap virus Oz. Contohnya adalah kera, babi hutan, dan rusa.

Baca juga : Rabies Menjadi Ancaman Serius!! kenapa orang kena rabies takut air dan Cahaya? Cek Gejalanya

Tidak hanya hewan, beberapa manusia juga telah di temukan memiliki antibodi terhadap virus Oz. Hal ini terungkap setelah di lakukan sejumlah tes pada 24 pemburu di Prefektur Yamaguchi. Dalam penelitian tersebut, dua dari mereka ternyata memiliki antibodi terhadap virus Oz. Temuan ini menunjukkan bahwa mereka mungkin tanpa sadar pernah terpapar virus Oz di Jepang sebelumnya.

Sayangnya, belum ada informasi yang akurat mengenai gejala yang pasti di alami oleh pasien yang terinfeksi virus ini. Kemungkinan gejalanya dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Hingga saat ini belum ada laporan atau informasi mengenai dampak virus Oz di Indonesia.

Virus Oz pertama kali di temukan di Jepang dan saat ini belum ada laporan penyebarannya di luar negara tersebut.

Namun, penting untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkini dari otoritas kesehatan setempat untuk memastikan adanya perubahan atau penyebaran virus tersebut ke wilayah lain.

Namun, yang perlu di ingat adalah gejala parah hingga menyebabkan kematian memang bisa terjadi pada orang yang terinfeksi virus Oz. Hal ini juga terbukti dengan kasus kematian pertama seorang wanita yang baru-baru ini terpapar virus Oz.

Tinggalkan Balasan