“Saya berharap dengan adanya acara ini, para pecinta batu mulia dimana pun berada bisa terus menjalin silaturahmi dan utamanya batu mulia diseluruh indonesia kembali buming dan semakin banyak peminatnya,” harap Iwan.
Selebihnya, Iwan mengatakan juga bahwa acara ini bisa menjadi agenda tahunan dan didukung oleh intansi terkait seperti Disparbudpora dan lainya.
Sementara itu, salah seorang peserta asal Surabaya Taufik Cirowo (42) mengaku senang bisa tiba di Kabupaten Sumedang. Terkait kegemaran dan kontes batu mulia dan pirus, dirinya sudah lakoni sejak 2015 yang lalu.
“Diketahui sebelumnya, bahwa event kontes pirus, itu dimulai dari surabaya. Komunitas batu mulia pertama di indoensia,” katanya.
Namun, terutama dikomunitas pirus, Taufik merasakan persaudaraan yang erat.
Taufik yang tiba di Sumedang pada Sabtu 13 Agustus 2023, sekira pukul 04.00 Wib itu menuturkan bahwa dirinya bertujuan untuk utamanya silaturahmi dan menambah relasi.
“Soalnya setiap komunitas Pirus itu jualan juga. Tapi intinya, ya jalin silaturahmi, persaudaraan itu yang utama. Makanya komunitas pirus itu awet, soalnya saya juga petualang juga kesana kemari ikut kontes di sana sini dan alhamdulilah kalau ketemu sesama komunitas Pirus itu seperti disambut begitu,” katanya.
“Harapanya kedepan nanti menambah para pecinta penggemar-penggemar pirus di kabupaten sumedang, terus berkembang dan semakin solid,” kata Taufik memungkasi. (Mg11)
