Jabarekspres.com, BOGOR – Peristiwa bayi yang tertukar bak sinetron di Bogor saat ini memasuki tahap pelaporan pihak kepolisian.
Pelapor, Siti Mauliah bersama kuasa hukumnya mengadukan hal ini kepada Polres Bogor.
Diberitakan sebelumnya, bayi yang saat ini dirawat Siti Mauliah diduga tertukar usai proses persalinan di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro menyampaikan, setelah menerima laporan pengadu korban dugaan bayi tertukar, pihaknya melalui Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) akan menindaklanjuti lebih lanjut.
“Kami sudah menerima ibu dari bayi yang diduga tertukar pada saat audiensi, kami sudah mendapatkan berita langsung dari yang bersangkutan, Saya sebagai pihak kepolisian akan melayani dengan profesional,”kata AKP Yohanes kepada media, Jumat (11/8).
Kata AKP Yohanes mengaku akan memperdalam penyelidikan, melakukan langkah teknis dan taktis membuat terang peristiwa ini, apakah ada unsur kesengajaan didalamnya.
“Kami sampaikan mohon bersabar. Proses selanjutnya akan disampaikan setelah pendalaman.Perkembangannya akan disampaikan, Kami mohon doa supaya peristiwa ini dapat solusi terbaik untuk ibu dan anak karena menyangkut psikologis,” paparnya.
Tak hanya itu, Polres Bogor juga akan melakukan klarifikasi atau interigasi kepada pihak terkait yang ada dalam peristiwa tersebut. Baik pihak rumah sakit maupun pihak keluarga yang tertukar.
“Bahwa tadi sebagaimana yang saya sampaikan, setelah pengaduan menjadi dasar kami melakukan upaya klarifikasi atau interigasi. Ini akan terus berkembang. Kita akan lihat faktanya seperti apa,” tutupnya.
Sementara itu, Kuasa hukum Siti Mauliah Rusdy Ridho mengungkapkan, pihak kepolisian agar bisa menangani perkara ini dengan cepat, sehingga dapat diketahui dimana bayi ibu Siti berada.
“Kami minta dengan agar kasus ini cepat selesai. Sudah dari awal mencari informasi sendiri. Kami kuasa hukum baru masuk Juni. Minta rumah sakit tes DN. Sementara dugaan pada satu pihak. Tapi pihak kepolisian yang berwenang menyelidiki,” pungkasnya (MG7/SFR)